Kepahiang, mediabengkulu.co – Dinas Perhubungan Kabupaten Kepahiang, sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan program inovatif bernama Kepahiang Terang, Kepahiang Merdeka.
Program ini digagas langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos., sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Lampu Penerangan Jalan Umum di daerah tersebut.
Menurut Febrian, program ini bertujuan untuk menggantikan sistem kontrol LPJU konvensional yang menggunakan lampu SonT dengan teknologi smart system.
Teknologi ini menawarkan kemudahan dalam pengoperasian dan lebih efisien.
“Program ini merupakan upaya kami untuk melakukan evaluasi dan pergantian LPJU, mengingat lampu-lampu yang ada sudah usang dan memerlukan pembaruan,” ujar Febrian, Senin (30/9/2024).
Febrian menekankan bahwa penerangan jalan umum (LPJU) adalah fasilitas vital yang digunakan di jalan raya, jembatan, taman, dan ruang publik lainnya.
Instalasi ini harus memenuhi standar dan peraturan agar berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang panjang.
Sayangnya, kurangnya perawatan selama bertahun-tahun membuat banyak LPJU mengalami kerusakan, seperti lampu mati dan pengaman yang tidak berfungsi.
“Di Kabupaten Kepahiang, masalah LPJU sering menjadi perhatian utama masyarakat karena distribusi lampu penerangan yang belum merata di seluruh wilayah,” ungkapnya.
Melalui program Kepahiang Terang, Kepahiang Merdeka, Dishub bertekad untuk menghadirkan solusi nyata.
Febrian menyatakan bahwa program ini tidak hanya akan memperbaiki lampu yang rusak tetapi juga memastikan pemerataan penerangan di seluruh wilayah Kepahiang.
“Saat ini, kami fokus pada sosialisasi program sembari mengajukan sumber dana yang diperlukan untuk merealisasikan rencana ini. Harapannya, ke depan tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang penerangan jalan,” tambahnya optimis.
Dengan inovasi ini, Dishub Kepahiang berharap bisa menghadirkan infrastruktur penerangan yang modern, efisien, dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kepahiang bisa menikmati jalan yang terang dan aman, sehingga aktivitas mereka menjadi lebih nyaman,” tutup Febrian.
Program ini diharapkan menjadi langkah penting menuju pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Kepahiang, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. (Adv)