Rejang Lebong, mediabengkulu.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong menargetkan seluruh Puskesmas di wilayah Rejang Lebong terintegrasi dalam program integrasi layanan primer pada tahun 2025 ini.
“Target kita tahun ini 21 Puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong sudah terintegrasi layanan primer semua,” kata Dhendi Novianto Saputra, Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Rabu (5/2/2025).
Dhendi mengungkapkan, integrasi layanan primer di Puskesmas adalah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan pelayanan kesehatan primer, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas.
Program ini akan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Maka itu ia berharap pihak PMD dapat menganggarkan dana untuk penanganan penyakit menular dan tidak menular sesuai petunjuk teknis penggunaan dana desa.
“Nanti kita akan berkolaborasi dengan Dinas PMD terkait dengan penggunaan DD. Harapan kita nanti, di Juknis penggunaan dana desa bisa menganggarkan anggaran untuk penanganan penyakit menular tidak menular,” kata Dhendi
Menurut Dhendi, kolaborasi atau kerja sama ini diperlukan karena ditemukan beberapa kasus seperti Puskesmas tidak memiliki anggaran yang cukup, sehingga pemerintah desa dapat memberikan dukungan.
“Karena kita bertemu beberapa kasus, kita di pemerintah inikan dalam kerangka, bisa kita kolaborasikan ketika Puskesmas tidak punya anggaran bisa di support oleh desa,” ucap Dhendi.
Dhendi berharap dengan adanya program integrasi layanan primer Puskesmas ini seluruh warga Kabupaten Rejang Lebong dapat terjamin hak dasar kesehatannya.
“Mangkanya kami bungkus dalam integrasi layanan primer. Jadi seluruh warga, para Kades yang punya wilayah, salah satu kewajibannya menjamin hak dasar warga mereka terpenuhi, salah satunya kesehatan,” tutup Dhendi.
Integrasi layanan primer di Puskesmas disesuaikan dengan siklus hidup masyarakat, keluarga, dan individu.
Pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. (Adv)
Laporan: Yurnal // Editor: Sony