KAUR  

Dihadiri Tenaga Ahli PT. Inasa Bandung, Bappeda Kaur Ekspose Presentasi City Branding

Kaur,Mediabengkulu.co – Badan Perencanaan Pembangun Daerah, Penelitian dan Pengembangan ( Bappeda – Litbang ) Kabupaten Kaur melaksanakan ekspos laporan antara terkait penyusunan rencana Presentasi Laporan sementara Branding Kota.

Acara tersebut dimpimpin Sekretaris Bappeda- Litbang  Kaur,  Elpi Sofyan,  yang dihadiri para perwakilan OPD serta Peresentator ( Tenaga Ahli ) dari PT. Inasa Sak Sakha Kirana Bandung, pada Kamis 17 Npvember 2022.

Kegiatan ini merupakan merupakan salah satu langkah Pemerintah Daerah untuk menghadapi persaingan antar daerah dalam hal pembangunan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut sebagian besar Kabupaten dan Kota di Indonesia telah memiliki City Branding sebagai identitas daerah.

” Sebagian besar Kabupaten dan Kota sudah memiliki City Branding yang merupakan identitas dari daerahnya. Dengan adanya kegiatan ini kita akan tahu apa itu City Branding dan manfaatnya, serta hal – hal apa saja yang perlu kita perhatikan untuk membangun sebuah City Brending di Kabupaten Kaur ini,” ujar Kepala Bappeda Kaur, ujar Elpi.

Kabupaten Kaur memiliki potensi kekayaan alam dan kebudayaan yang tidak kalah bagusnya dengan daerah lain yang tersebar di seluruh Kecamatan.

Menurut dia, namun tidak semua potensi dan kebudayaan disetiap Kecamatan dapat dijadikan City Branding melainkan harus dilakukan kajian dan analisis yang mendalam dari tim ahli atau tenaga ahli dalam menentukannya.

Boy Syahbana, M.SI selaku Tenaga Ahli Bidang City Branding memperesentasikan laporan hasil analisis dan kajian terhadap Kabupaten Kaur terkait rencana penentuan City Branding di Kabupaten Kaur berdasarkan data yang ada.

” Berdasarkan data terbaru tentang Kabupaten Kaur telah kami kaji dan analisis, untuk sementara kami menyimpulkan berdasarkan potensi alam dan budaya ada beberapa wilayah di Kaur yang strategis untuk dijadikan sebagai City Branding atau ciri khas daerah. Namun belum bersifat final atau masuh perlu di evalusi lagi,” katanya


City branding atau branding kota secara sederhana dapat dikatakan sebagai istilah atau slogan kota dalam suatu daerah yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Strategi ini digunakan sebagai alat pemasaran daerah agar semakin memiliki kedudukan strategis di mata nasional maupun dunia. Sebutan itulah yang mengangkat target pemasaran daerah/kota.

Daerah yang sudah memiliki brand, biasanya mengangkat sektor pariwisata dan ekonomi sebagai brand untuk dipromosikan ke masyarakat luar. Tujuannya adalah agar sektor ini mendapatkan kemajuan dan keuntungan yang bisa dirasakan masyarakat kota/ daerah tersebut.

Dikatakannya, Sada beberapa manfaat dari City Branding diantaranya sebagai identitas kota, meningkatkan bidang pariwisata,
meningkatkan bidang perekonomian dan menciptakan reputasi dan persepsi yang baik.

Dengan menjaga city branding, reputasi daerah akan selalu terjaga. Dengan kondisi yang terjaga itu, memudahkan para investor untuk datang ke daerah yang memiliki brand. Ini menjadi keuntungan kedua belah pihak antara pemerintah daerah dan juga investor. (bn)