MEDIA BENGKULU- Peristiwa berdarah kembali terjadi di Lubuk linggau. Sudirman (36) warga Jalan Mangga Besar Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II, nekat menghabisi nyawa Istrinya sendiri bernama Rozalina (36) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai guru di SMP Negeri 12 Kota Lubuklinggau dengan empat tusukan, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 14.40 WIB.
Menurut keterangan seorang warga tetangga berinisial YN, mengatakan korban mengalami empat luka tusuk, diposisi bawah ketiak kiri, perut kanan, perut kiri, dan tangan kanan, korban sempat dilarikan kerumah sakit AR-Bunda namun nyawa korban tidak tertolong.
Diceritakan YN, kejadian tersebut diduga bermula pelaku Sudirman kesal dengan istrinya Rozalina yang lambat pulang kerumah, dikarenakan pelaku akan pergi berangkat untuk berburu burung.
“Rozalina saat itu sedang dirumah sakit menemani ibu kandung Rozalina kerumah sakit Ar bunda untuk berobat terapi,”kata YN saat dimintai keterangannya dilokasi.
Namun, setelah Rozalina pulang, korban langsung dimarahi suaminya sehingga terjadi cekcok mulut, korban lalu ditarik pelaku kedalam kamar, lalu pelaku mengunci pintu dan diduga didalam kamar itulah korban ditusuk dan meninggal dunia.
Dan dijelaskan YN, kejadian tersebut diketahui ibu Rozalina bernama Zainap, ibu zainap mendengar suara teriakan korban, lalu Ibu Zainap langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu anaknya.
Namun saat warga hendak menangkap pelaku Sudirman, pelaku mengancam warga dengan menggunakan pisau, dikarenakan membahayakan warga pun tidak berani untuk menangkap pelaku, kemudian pelaku langsung berlari kearah depan dan melarikan diri.
Kejadian tersebut sempat membuat heboh masyarakat sekitar.
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Horison Manik membenarkan peristiwa tersebut.
“Saat ini kami masih mendalami motif apa sebenarnya sampai pembunahan ini terjadi”. Sementara ini, diduga pelaku merasa kesal karena istrinya tak kunjung pulang kerumah. Namun, bukan tidak mungkin motif-motif lain akan terbongkar.
“Kita sudah ke TKP dan melakukan olah TKP, saat ini pelakunya sedang kita buru,” tutupnya. (**)