Bengkulu, mediabengkulu.co – Bangunan irigasi primer Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu di Kabupaten Mukomuko beberapa waktu lalu runtuh.
Runtuhnya irigasi sepanjang lebih kurang 40 meter tersebut membuat ratusan hektare lahan sawah siap tanam yang dialiri Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan terancam kekeringan.
Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Renjes Zaetheddy, mengatakan bahwa dirinya telah melakukan komunikasi dengan satuan kerja dari BWS Sumatera VII guna membahas solusi jebolnya irigasi tersebut.
“Kondisi jebolnya irigasi ini harus segera diatasi, hal ini mengingat aktivitas para petani khususnya di di wilayah tersebut agar tidak terlalu lama terganggu,” jelas Renje, Senin (20/11/2023).
Lanjut Renjes, yang harus dilakukan untuk saat ini adalah bagaimana caranya bisa membuat saluran darurat.
“Sebagai anggota dewan dari Kabupaten Mukomuko, saya sudah menelfon kasatkernya untuk membahas solusi yang ditawarkan atas jebolnya jaringan irigasi tersebut, contohnya seperti pembuatan saluran darurat,” ujar Renjes.
Mengingat kondisi kerusakan ini memberikan dampak terhadap ratusan hektar lahan masyarakat, tentu upaya perbaikan harus dilakukan dan untuk memastikan perbaikan dirinya akan menyampaikan langsung ke pihak BWS Sumatera VII.
“Ini akan kita sampaikan kepada pihak balai sungai wilayah VII untuk kepastian perbaikannya, kebetulan juga koordinasi balai sungai ini di komisi kami di komisi III,” tutup Renjes. (Adv/Yl)