Mukomuko, mediabengkulu.co – Suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko menggema menyoroti lonjakan harga sejumlah Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang semakin menggurita di tengah masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Fajar Anita Puspita Sari, menegaskan perlunya langkah cepat dari pemerintah daerah untuk menstabilkan harga sembako, khususnya menjelang bulan Ramadan dan perayaan keagamaan. “Kami melihat ada beberapa bahan pokok yang kini perlahan mulai mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Permasalahan ini tidak hanya sekadar catatan, tetapi menjadi beban bagi masyarakat luas. Ketika memasuki bulan Ramadan, keluhan tentang naiknya harga sembako mulai mengemuka.
Fajar Anita Puspita Sari, wakil rakyat dari Dapil I, menyatakan bahwa kenaikan harga semacam ini terkadang terjadi seperti ritual menjelang bulan Ramadan.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya pengendalian harga oleh pemerintah melalui berbagai strategi, seperti operasi pasar dan pengawasan ketat terhadap pasar dan mekanisme transaksi lainnya. “Pemerintah harus mencegah lonjakan harga yang bisa menguras kantong masyarakat,” tandasnya.
Keprihatinan terutama terfokus pada dampaknya terhadap biaya hidup masyarakat, terutama di tengah situasi ramadan yang berdekatan dengan awal tahun ajaran baru. Fajar Anita Puspita Sari meminta seriusnya perhatian dari pihak eksekutif.
Srikandi dari Partai PAN itu juga menyoroti pentingnya kepastian harga sembako bagi stabilitas ekonomi masyarakat. “Konsep-konsep dan upaya konkret, seperti pasar murah, harus segera diwujudkan untuk menjaga ketersediaan dan aksesibilitas sembako,” tegasnya.
Selain itu, Dewan juga mengajak aparat penegak hukum untuk mengawasi dan menindak tegas praktik manipulasi harga sembako. “Ketika ada indikasi tindak pidana, aparat harus bertindak tanpa ragu-ragu,” pintanya.
Dengan usaha bersama dan langkah-langkah konkret, diharapkan harga sembako bisa tetap terjaga dalam keseimbangan yang memadai, terutama saat masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa. “Pasar murah dan pasar keliling bisa menjadi solusi nyata dalam memenuhi kebutuhan sembako masyarakat,” tambahnya. (Adv/Jms)