Bengkulu, Mediabengkulu.co – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu saat ini tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perpustakaan dengan target dapat segera disahkan.
Edwar Samsi, S.IP., M.M., selaku Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan Raperda yang dibahas ini adalah turunan dari UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
“Selain optimalisasi peran perpustakaan, keberadaan Raperda ini juga memiliki fungsi penting lainnya karena keberadaan Peraturan Daerah (Perda) itu nantinya juga berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi parameter dalam mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup,” kata Edwar, Selasa (16/05/2023).
Dilanjutkan oleh politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, dalam memperkuat peran perpustakaan, keberadaan sebuah Perda tentang perpustakaan sangatlah penting.
“Kita berharap dengan Perda ini, fungsi perpustakaan dapat lebih efektif dan dapat meningkatkan budaya gemar membaca,” ucap Edwar.
Sementara itu dikatakan oleh Kadis DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd., keberadaan Perda itu nantinya dapat memperkuat peran perpustakaan, yang diketahui memiliki berbagai program seperti inklusi sosial. “Pemerintah pusat juga memprogramkan satu perpustakaan di tiap desa/kelurahan dimana dengan keberadaan Perda itu nanti bisa mendorong terwujudnya program tersebut,” kata Meri Sasdi.
“Kita optimis nantinya Raperda itu bisa disahkan menjadi Perda, mengingat keberadaan Perda sangat penting, terutama dalam optimalisasi program-program perpustakaan baik dari Perpusatakaan Nasional (Perpusnas) ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, sebagaimana arahan dari Bapak Gubernur kita Dr. H. Rohidin Mersyah,” tukas Meri Sasdi.(Adv/mb)
