Bengkulu, mediabengkulu.co – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, turut serta dalam kegiatan World Cleanup Day (WCD) di Pantai Panjang, Bengkulu.
Acara ini mengumpulkan puluhan relawan dari berbagai kalangan yang bersama-sama membersihkan pantai yang sering tercemar sampah.
Dempo Xler, yang dikenal sangat peduli terhadap isu lingkungan, memimpin langsung kegiatan pembersihan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kelestarian alam.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat lingkungan. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan melalui partisipasi aktif dalam World Cleanup Day, kita menunjukkan kepedulian kita terhadap masa depan Bengkulu dan generasi mendatang,” ujar Dempo, Sabtu (22/6/2024).
Kegiatan dimulai sejak pagi, dengan relawan menyebar di berbagai titik sepanjang Pantai Panjang untuk membersihkan sampah plastik, botol, dan limbah lainnya.
Selain membersihkan pantai, acara ini juga mencakup kegiatan edukatif dan penanaman pohon.
Dempo Xler berdialog dengan relawan muda, memberikan semangat dan apresiasi atas partisipasi mereka dalam menjaga lingkungan.
“Saya sungguh bangga melihat semangat anak muda dan masyarakat Bengkulu dalam kegiatan ini. Semangat gotong-royong yang diperlihatkan hari ini mencerminkan semangat kebersamaan kita dalam menghadapi masalah lingkungan,” tambah dia.
Dempo berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan berjanji akan memperjuangkan kebijakan pro-lingkungan seperti peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, edukasi lingkungan sejak dini, dan dukungan terhadap energi terbarukan.
Pemimpin WCD Provinsi Bengkulu Rika Agustin, menjelaskan bahwa WCD adalah gerakan global yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan dengan aksi bersih-bersih serentak di 191 negara.
“Aksi global ini diadakan serempak di 191 negara dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan membersihkan pantai di area Pantai Panjang Bengkulu dan menanam 150 bibit pohon cemara,” kata Rika.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi dan masyarakat Bengkulu sebagai wujud peningkatan kepedulian terhadap masalah sampah dan sarana untuk memupuk cinta kasih terhadap masa depan bumi.
Rika menambahkan, “Kegiatan ini akan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari masalah sampah.”
Melalui aksi ini, terutama di Bengkulu, diharapkan kecintaan terhadap lingkungan semakin berkembang. “Aksi ini adalah bukti peningkatan kepedulian terhadap masalah sampah dan sarana untuk memupuk cinta kasih terhadap masa depan bumi,” pungkas Rika.
Dempo Xler dan para relawan berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat Bengkulu akan semakin sadar dan peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan demikian, Pantai Panjang dan daerah lainnya di Bengkulu dapat terjaga kebersihannya, memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan mendatang. (Adv)