Dempo Xler: Pemilihan Presma UNIB dengan e-Voting, Langkah Maju Demokrasi

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler mendukung penuh program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) khususnya di bidang informasi publik. (foto:dok/81)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) tahun 2024 menuai apresiasi dari Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, atas penggunaan teknologi e-voting.

Dalam pernyataannya, Dempo Xler, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unib, menyambut baik inovasi tersebut.

“Dengan penggunaan e-voting, kita dapat melihat kemajuan teknologi dalam konteks demokrasi, yang bisa menjadi inspirasi untuk penggunaan teknologi serupa dalam pemilihan umum lainnya,” ujar Dempo, menyoroti dampak positif penggunaan teknologi dalam proses demokrasi.

Menurutnya, e-voting dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemilihan umum di masa depan, termasuk pemilihan kepala desa, DPRD, bahkan Pilkada. Dia juga menekankan perlunya kajian lebih lanjut terkait keamanan dan penyediaan teknologi tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, apresiasi atas penggunaan teknologi e-voting. (foto:dok/Kb)

Dempo menilai bahwa penggunaan e-voting dapat menciptakan proses pemilu yang lebih cepat dan langsung dalam perhitungan hasilnya.

Dia juga mengusulkan agar pilkada di Bengkulu kedepannya menggunakan sistem e-voting, yang dinilainya lebih hemat biaya dan efisien.

“Dengan sebagian besar orang menggunakan perangkat android, sistem e-voting dapat menjadi alternatif yang lebih modern dalam proses pemilihan,” tambahnya.

Dalam Pemira Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa tahun 2024, pasangan calon nomor 02, Ridhoan Parlaungan Hutasuhut dan Yoandha Audritama Ihza Kesuma, berhasil memenangkan pemilihan dengan meraih 4.426 suara atau 69,61 persen menggunakan sistem e-voting. Langkah ini menandai pergeseran positif menuju inklusi teknologi dalam proses demokrasi mahasiswa. (Adv/Kb)