Oleh: Anggara A.P. & Faizal A. (Mahasiswa Farmasi Universitas Brawijaya)
“Enam puluh sampai Sembilan puluhpersen masyarakat Indonesia mengalami masalah pada kulit, yaitu jerawat”, hal itulah yang diungkapkan oleh Elizabeth Risha pada penelitiannya yang ia lakukan pada Maret 2019. Jerawat memang menjadi momok yang menakutkan bagi kalangan remaja hingga dewasa, terutama wanita. Munculnya jerawat di wajah dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri pengidapnya. Tak jarang pengidap jerawat menarik diri dari lingkungannya dan memilih hidup secara “tertutup”.
Banyak masyarakat Indonesia yang merusak wajah sendiri dengan memencet jerawat-jerawat yang sedang meradang. Dan kebanyakan masyarakat Indonesia memakai produk kosmetik untuk perawatan kulit wajah yang murah, namun tidak diketahui aman atau tidak. Alhasil wajah pun semakin rusak. Ingin perawatan yang aman dan murah? Pakailah bahan yang alami!
Banyak sekali penyebab jerawat mulai dari lingkungan, hormonal, dan sebagainya. Akan tetapi yang menjadi penyebab utama timbulnya jerawat tentu karena infeksi bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium Acnes.
Dengan banyaknya kejadian timbulnya jerawat di kulit remaja Indonesia, banyak perusahaan-perusahaan farmasi menciptakan dan memasarkan produk-produk yang didesain khusus untuk mengatasi jerawat.
Namun tidak semua kulit akan cocok dengan bahan-bahan kimia yang ada di produk-produk tersebut. Belum lagi jika ada produsen “nakal” yang memakai bahan berbahaya seperti merkuri. Biasanya akan timbul reaksi alergi seperti ruam kulit, kemerahan, hingga gatal-gatal.
Oleh karena itu, obat-obatan alami dan bisa dilakukan sendiri di rumah lebih dipercaya oleh konsumen. Di samping itu harganya pun biasanya lebih terjangkau atau bahkan gratis apabila sang konsumen memiliki tanaman obatnya. Salah satu tanaman yang bisa mengatasi jerawat adalah daun sirih.
Pada penelitian Rachmayanti pada tahun 2019 menjelaskan tentang aktivitas antimikroba ekstrak metanol daun sirih (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat dan jamurMalassezia furfur penyebab panu dengan metode difusi cakram dan metode dilusi padat.
Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun sirih mempunyai aktivitas antimikroba terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan khamir Malassezia furfur.
Dalam menggunakan daun sirih untuk mengobati jerawat pun tidaklah sulit. Hanya perlu mengambil 8-10 helai daun sirih, kemudian tumbuk hingga halus dan berikan sedikit air bila perlu. Lalu aplikasikan pada wajah sebagai masker, tunggu 10-15 menit, lalu bilas wajah dengan air hangat.
Tidak hanya itu, penggunaan daun sirih sebagai obat jerawat juga bisa dengan air rebusannya. Caranya ialah dengan merabus beberapa helai daun sirih. Setelah itu gunakan air rebusan untuk dioleskan diwajah menggunakan handuk. Sangat mudah bukan? Ayo lawan jerawat untuk menjadi generasi yang percaya diri!