MediaBengkulu.co – Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin terus memantau perkembangan penanganan pandemi virus corona di Indonesia. Dia melihat langkah yang dilakukan pemerintrah sudah jauh lebih baik daripada minggu-minggu sebelumnya yang terkesan gagap dan kurang koordinasi. Pembukaan rumah sakit khusus bagi ODP dan PDP di wisma atlet Jakarta serta pembagian Alat Pelindung Diri – APD oleh pemerintah pusat ke seluruh rumah sakit di Indonesia menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat.
“Hanya memang mengingat wilayah dan lokasi pandemi yang saat ini banyak berada di pulau jawa, tentunya pemerintah pusat lebih memfokuskan penanganan di pulau jawa terutama jakarta. Tapi demikian, pemerintah daerah di daerah lain khususnya di luar pulau jawa juga diperhatikan oleh pemerintah pusat,” tegasnya kepada wartawan.
Lebih lanjut Sultan mengungkapkan terkait dengan Alat Pelindung Diri – APD, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berkoordinasi tidak hanya dengan pemerintah pusat baik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 maupun Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN. “Sudah seminggu saya usahakan cari kemana-mana dan memang langka sekali bahkan kosong. Baru tadi dapat beberapa dari kawan di Jakartadan langsung saya ambil baik masker maupun sanitizer untuk selanjutnya silahkan didistribusikan ke daerah.”
Dan khusus di Bengkulu, Sultan juga mengaku banyak permintaan dari sejumlah rumah sakit terutama rumah sakit M Yunus, Rumah sakit Umum Daerah Kota Bengkulu. “Terkait dengan Bengkulu, saya pribadi sudah seminggu ini dan hampir setiap hari koordinasi dengan beberapa pihak di Bengkulu seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia,-red),Dinkes (Dinas Kesehatan,-red) dan juga Dirut RSUD M Yunus dan RSUD Kota Bengkulu. Menurut kawan-kawan di Bengkulu yang sangat dibutuhkan adalah APD terutama masker dan hand sanitizer untuk para medis.”
Kedua rumah sakit ini baik itu RSUD Kota Bengkulu maupun Rumah Sakit M Yunus Bengkulu serta RSUD- RSUD di Kabupaten-Kabupaten lainya adalah instansi yang paling sibuk dan banyak menangani ODP dan PDP wabah virus covid 19. “Meskipun belum bisa banyak tapi mudah mudahan bisa sedikit membantu kawan kawan para medis, dokter, perawat dan Bidan di Rumah Sakit dalam menangani pasien dalam rangka mengantisipasi agar covid 19 tidak menyebar cepat di Bengkulu.”
Sultan mengungkapkan dirinya ingin sekali untuk mengunjungi semua Rumah Sakit yang ada di Bengkulu untuk mendengarkan dan melihat secara langsung bagaimana penanganan pencegahan wabah virus covid 19 di Bengkulu. Hanya karena pimpinan lembaga yang lain sedang berada di daerah maka dirinya harus standbye dan baru dapat mengutus stafnya ke sejumlah rumah sakit untuk menyerahkan beberapa paket secara simbolis. “Semoga ini bisa sedikit membantu para medis. Karena para medislah yang paling depan dan bersentuhan langsung dengan ODP dan PDP cirus covid 19. Mereka semua harus aman dan setidaknya pakai masker dan hand sanitizer,” tegasnya.
Selanjutnya, Sultan juga akan terus mengusahakan agar bisa mendapatkan APD terutama masker dan hand sanitizer untuk dapat didistribusikan ke sejumlah rumah sakit daerah lainnya di kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu. “Untuk RSUD-RSUD di Kabupaten lain baik Bengkulu Utara, Selatan, Kepahyang, Curup, Seluma dan Muko-Muko, Lebong, saya akan etrus mengusahakan agar juga cepat dapat dan langsung bisa kami kirimkan.” (***)
