Seluma, mediabengkulu.co – Dana replanting atau peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Seluma naik seratus persen, yang sebelumnya sebesar Rp 30 Juta dan saat ini menjadi Rp 60 Juta per hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, mengatakan peningkatan dana peremajaan sawit rakyat sudah mulai berlaku awal September 2024 lalu.
Peningkatan dana replanting sawit di Kabupaten Seluma menjadi dua kali lipat ditetapkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
“Kenaikan seratus persen dana replanting kelapa sawit ini dikarenakan adanya kenaikan harga bibit unggul yang bersertifikat, pupuk dan biaya operasional lainnya,” ungkap Arian Sosial, Rabu (2/10).
Arian Sosial menerangkan, bantuan yang akan diterima oleh kelompok tani nantinya bukan berbentuk uang, namun berbentuk sarana penunjang selama masa tanam.
Mulai dari persiapan lahan, penyiapan bibit bersertifikat, pupuk dan biaya operasional dalam pengolahan lahan peremajaan sawit.
“Kita menargetkan 1.500 hektare, progresnya sekarang baru 300 hektare, yang mencakup Gapoktan Ilir Talo, Talo Kecil dan koperasi wilayah Seluma Barat,” kata dia.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony
