Rejang Lebong, mediabengkulu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah 2025 sudah masuk ke rekening sekolah melalui Biro Keuangan Provinsi.
Sekolah pun diminta segera melengkapi dokumen pencairan agar dana bisa digunakan sesuai perencanaan.
“Kami menerima laporan bahwa dana BOS sudah masuk ke rekening sekolah. Namun, kami masih melakukan klarifikasi lebih lanjut untuk memastikan semuanya sesuai prosedur,” ujar Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Noprianto, Kamis (13/2/2025).
Ia menjelaskan, sekolah yang telah menerima dana dapat segera mengajukan pencairan tahap pertama melalui Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS).
“Apabila dokumen administrasi sudah lengkap, pencairan bisa segera dilakukan dan digunakan sesuai rencana yang telah diajukan melalui ARKAS,” tambahnya.
Novrianto juga memastikan bahwa alokasi dana BOS tahun 2025 di Kabupaten Rejang Lebong tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlahnya masih sekitar Rp42 miliar, hampir sama dengan tahun ajaran sebelumnya,” ungkapnya.
Pada tahun ajaran 2023/2024, jumlah siswa penerima BOS di Rejang Lebong mencapai 39.615 siswa, terdiri atas 27.549 siswa SD dan 12.066 siswa SMP.
Saat itu, dana BOS untuk SD dan SMP mencapai Rp38 miliar, sementara TK dan PAUD menerima alokasi Rp4 miliar.
Dengan pencairan dana ini, Novrianto berharap sekolah dapat segera memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan operasional dan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami mendorong sekolah untuk mengelola dana BOS dengan transparan dan tepat sasaran agar benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas belajar mengajar,” pungkasnya. (Yurnal)
