Bengkulu, mediabengkulu.co – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 186 kejadian kebakaran, 199 berupa kebakaran lahan gambut sepanjang tahun 2023 lalu.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Bengkulu Lyem Fready menyampaikan, bahwa kelonjakan kebakaran ini disebabkan karena musim kemarau yang cukup panjang.
“Kita kemaren memasuki musim kamarau yang cukup panjang dan ini menjadi permasalahan kita, yang membuat kebakaran lahan gambut karena kelalain manusia seperti, membuka lahan,” sampai Lyem saat diwawancarai, Minggu (7/1/2024).
Selanjutnya Lyen menambahkan, bahwa ada 3 kecamatan rawan terjadinya kebakaran, yaitu kecamata Sungai Serut, Kecamatan Muara Bangka Hulu dan Kecamatan Selebar.
“Terjadinya kebakaran ini disebabkan oleh unsur kesengajaan yaitu masyarakat membuka lahan dan kebun dengan membakar lahan yang menyebabkan api menyebar ke mana-mana dikarenakan musim kemarau yang kering,” tambah Lyen.
Selain itu Lyen mengatakan, ada sebanyak 53 kebakaran berupa bangunan seperti, sekolah, rumah, bedengan dan lainnya.
Penyebab kebakaran pada bangunan dapat kita lihat karena arus listrik tetapi tidak dapat di pastikan karena itu tugas polisi bahkan ada penyebab lainnya gas dan sebagainya yang merupakan sumber dari api,” tutup Lyem. (Nur)