Kota Bengkulu, mediabengkuku – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu menyiagakan 180 personel guna mengantisipasi terjadinya kebakaran dan bencana saat natal dan tahun baru 2025.
Sebab pada malam tahun baru, banyak masyarakat yang menggunakan petasan dan kembang api untuk merayakan pergantian tahun.
Dikhawatirkan api berasal dari percikan mercon yang dimainkan dapat memicu kejadian kebakaran.
Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah, mengimbau agar masyarakat tidak bermain atau menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk ataupun di lapangan yang terdapat ilalang kering.
“Karena jika masyarakat menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk dapat memicu terjadinya kebakaran dan ditakutkan api cepat menyebar,” kata Yuliansyah, Rabu (18/12/2024).
Selain soal kebakaran, Damkar juga mengantisipasi bencana saat Nataru, pasalnya diprediksi cuaca ekstrem masih menyelimuti Kota Bengkulu pada momen tersebut.
Para personel disiagakan dimasing-masing pos untuk mengantisipasi adanya bencana atau kejadian yang membutuhkan penyelamatan.
“Para personel kita siagakan dimasing-masing pos. Ada 10 pos, 1 posnya berisi 18 personel yang berjaga dengan sistem sift,” ungkap Yuliansyah.
Damkar bersama stakeholder lain juga akan intens memberikan imbauan kepada wisatawan dengan land mobil menggunakan pengeras suara, agar tidak mandi di kawasan pantai terkhusus Pantai Panjang.
Apabila ada kebakaran atau hal lainnya yang mendesak, warga dapat menghubungi nomor telepon 0736 5523003 dan Whatsapp 08117308050 atau call center 112 Kominfo Kota Bengkulu. (MC)
Editor: Sony