Bengkulu, mediabengkulu.co – Channel Talk bekerja sama dengan Setara Project menyelenggarakan pelatihan keterampilan komunikasi.
Untuk anak-anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bengkulu. Sabtu, 19 April 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan karakter positif generasi muda melalui komunikasi efektif.
Founder Channel Talk dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dehasen Bengkulu, Aldila Vidianingtyas Utami, menjadi pemateri utama dalam pelatihan ini.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan materi tentang dasar-dasar public speaking, yang dirancang khusus untuk pemula.
“Kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi sebenarnya sudah ada, hanya perlu diasah dengan pendekatan praktik langsung dan analisis perilaku saat berbicara di depan umum,” ujar Aldila.
Kegiatan ini merupakan kelas kedua dari total lima sesi pelatihan yang direncanakan, jika pada pertemuan pertama anak-anak dibekali dasar-dasar komunikasi publik.
Maka pada pertemuan kali ini fokus diarahkan pada keterampilan menyusun dan menyampaikan pidato.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain struktur pidato, ekspresi wajah, hingga teknik intonasi.
Menurut Aldila, dipilihnya LPKA Kelas II Bengkulu sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Ia melihat potensi besar yang dimiliki anak-anak binaan jika diberikan ruang dan bimbingan yang tepat.
“Saya percaya bahwa anak-anak di dalam Lapas memiliki potensi luar biasa. Dengan bimbingan dan pelatihan yang tepat, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang positif dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari pihak LPKA Kelas II Bengkulu serta relawan muda dari Setara Project dan Channel Talk.
Dukungan tersebut menjadi kunci terselenggaranya kegiatan dengan lancar dan penuh antusias.
“Saya berharap program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan, bahkan bisa dikembangkan ke lini lain seperti pengembangan diri, kepemimpinan, dan literasi,” tambah Aldila di akhir sesi.
Melalui pelatihan ini, Channel Talk dan Setara Project ingin membuka ruang baru bagi anak-anak binaan untuk mengenali potensi diri mereka.
Serta membangun kepercayaan diri dalam berkomunikasi sebagai bekal masa depan. (Rilis)
Editor: Sony
