Cara Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Rapat kerja sama lintas sektoral pencegahan kekerasan (dok. mc)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Provinsi Bengkulu melaksanakan rapat kerja sama dengan lintas sektoral dalam upaya pencegahan kekerasan.

Terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang, di Balai Raya Semarak, Kamis (6/6/2024).

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengatakan kerja sama ini merupakan upaya pemerintah daerah.

Dalam pencegahan agar kasus tersebut tidak terjadi lagi, dalam pencegahan peran orang terdekat sangat diperlukan.

“Mengingat angka kasus tindak pidana perdagangan orang tiap tahunnya meningkat, berdasarkan laporan aplikasi SIMFONI tahun 2021-2023, dengan total 10 kasus,” ungkap Isnan.

Isnan menjelaskan, ada beberapa langkah strategis dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang.

Pertama, melakukan upaya preventif dengan cara pemahaman dan komitmen bersama, permasalahan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Serta tindak pidana perdagangan orang merupakan permasalahan bersama untuk menjadi prioritas yang harus ditangani secara optimal.

Kedua, peran tokoh agama, tokoh adat, cerdik cendikiawan, dan aparat pemerintah yang paling bawah untuk menjadi ujung tombak dalam tindakan pencegahan dan penanganan kasus.

Ditambahkan Kepala Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu, Ajamalus, dalam penanganan kasus tindak pidana perdagangan orang.

Perlu adanya pendekatan secara spiritual tanpa pemakasaan, peran orang tua sangat diperlukan dalam pencegahan kasus ini, apalagi kasus seperti ini rentan menyasar perempuan dan anak.

“Dalam pencegahan ini perlu adanya beberapa langkah, pertama pendekatan secara emosional dan spritual, dan kedua media informasi yang harus tepat sasaran,” kata dia. (MC)

Editor : Sony