Cara Mengatasi Turbulensi di Pesawat yang Bikin Cemas

Cara Mengatasi Turbulensi di Pesawat yang Bikin Cemas. (foto:dok/ist)

Mediabengkulu.co – Turbulensi saat penerbangan sering kali membuat penumpang panik dan cemas.

Guncangan tiba-tiba bisa memicu ketakutan, terutama bagi mereka yang jarang terbang atau memiliki fobia terhadap pesawat.

Namun, turbulensi adalah hal wajar dan tidak selalu berbahaya.

Pakar penerbangan menjelaskan bahwa turbulensi terjadi karena perubahan aliran udara di atmosfer, seperti perbedaan tekanan, cuaca buruk, atau arus jet.

“Pesawat modern dirancang untuk menghadapi turbulensi. Pilot juga memiliki sistem deteksi dini agar bisa mengantisipasi guncangan yang lebih besar,” kata Capt. Andi Pratama, seorang pilot komersial.

Agar tetap tenang saat mengalami turbulensi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Tetap Kenakan Sabuk Pengaman
Saat tanda sabuk pengaman menyala, segera kenakan sabuk dan tetap duduk.

“Sabuk pengaman adalah perlindungan utama dari cedera akibat turbulensi,” ujar Capt. Andi.

2. Tarik Napas dan Alihkan Perhatian
Bernapas dalam dan perlahan bisa membantu mengurangi rasa panik.

Cobalah alihkan perhatian dengan mendengarkan musik, menonton film, atau berbicara dengan orang di sebelah.

3. Pahami Bahwa Turbulensi Adalah Hal Normal
Turbulensi bukan tanda pesawat akan jatuh.

“Anggap saja seperti melewati jalan berbatu saat berkendara. Ini hal biasa dalam penerbangan,” tambah Capt. Andi.

4. Pilih Kursi di Area yang Lebih Stabil
Jika takut turbulensi, pilih kursi di bagian tengah pesawat, dekat sayap.

Area ini lebih stabil dibanding bagian belakang atau depan.

5. Hindari Konsumsi Kafein Sebelum Terbang
Minuman berkafein seperti kopi dapat meningkatkan kecemasan.

Sebaiknya, konsumsi air putih atau teh herbal untuk tetap tenang selama penerbangan.

Turbulensi memang bisa mengejutkan, tetapi dengan memahami cara mengatasinya, pengalaman terbang akan terasa lebih nyaman.

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan percaya pada kru pesawat yang sudah terlatih menghadapi situasi ini,” tutup Capt. Andi. (**)