Argamakmur, mediabengkulu.co– Bupati Bengkulu Utara Ir.H Mian didampingi Wakil Bupati Arie Septia Adinata SE. M.Ap menerima kunjungan Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah dan Kepala Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER PUNGLI) Bengkulu Kombespol Asep Teddy Nurrasyah, S.I.K., MM, yang juga selaku Inspektorat Pengawasan Daerah (IRWASDA) Polda Bengkulu, di Balai Daerah Kab BU, pada Senin 5 Desember 2022.
Acara tersebut dihadiri Forkopimda Kabupaten BU, para Asisten, perwakilan Binda Bengkulu, Staf Ahli, Inspektorat Provinsi dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.
Momen ini tujuannya untuk memberikan pelayanan publik di Kabupaten Bengkulu Utara yang bebas dari pungutan liar. Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah pada kesempatan ini mengatakan, bahwa kunjungannya ini dalam rangka koordinasi UPP Provinsi Bengkulu terkait rencana pencanangan bebas pungli di Kabupaten BU dan memberikan arahan tegas kepada seluruh Kades di Kabupaten BU.
“Tolong betul pak kades sampai kantor, dengan masyarakat itu lagi pertemuan di desa-desa. Pada saat acara syukuran sampaikan agar jangan lagi ada masyarakat kita yang masih belum berani menata akses layanan kesehatan, karena belum punya kartu BPJS masih banyak dan jangan ada pungutan apapun lagi semuanya gratis sampai di cetakan kartu hari itu juga,”ujarnya.
Ketua Satgas Saber Pungli Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah menyampaikan bahwa kunjungannya ini dalam rangka Koordinasi UPP Provinsi Bengkulu terkait rencana pencanangan bebas pungli di Kabupaten Bengkulu Utara ini.
“Pencegahan Saber Pungli ini sangat perlu kita dalami, kedepan kami dari Satgas Saber Pungli Bengkulu akan melakukan pengawasan,”tegas Asep Teddy.
Bupati Bengkulu Ir. H. Mian mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini yang merupakan koordinasi pencanangan bebas pungli antara Pemkab BU dengan Satgas Saber Pungli Provinsi Bengkulu.
“Untuk memberantas pungli hari ini dicanangkan Kabupaten Bengkulu Utara bebas pungli. Untuk itu, kepada seluruh jajaran Pemkab BU pencanangan ini jangan hanya sebagai giat seremonial saja tetapi cara berpikir dan cara tindak sebagai aparat pelayan publik haruslah berintegritas dan mempunyai inovasi yang kuat menuju budaya kerja yang tinggi,”tegasnya.
“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah sampai pemerintahan desa segera bekerja cepat dan menindak tegas seluruh praktek pungli yang ada demi cegah tangkal dini atas seluruh indikasi pungli. Bangun presentasi publik secara positif ekspos kerja nyata pelayanan publik untuk pemberantasan pungli kepada masyarakat secara luas,”kata Bupati Mian.(yg/ans).
