Bupati lakukan titik nol dua ruas jalan di Kabupaten Kepahiang

Bupati lakukan titik nol dua ruas jalan di Kabupaten Kepahiang. (foto:dok)

Kepahiang, mediabengkulu.co – Melalui program pembangunan Inpres Jalan Daerah atau IJD yang dianggarkan Pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, di Kabupaten Kepahiang Rabu (11/10/2023) mulai dibangun.

Hal ini dimulai dengan titik nol pekerjaan yang dilakukan Bupati Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU pada titik pekerjaan jalan Pusat Pemerintahan-Tebat Monok atau Ringroad.

Namun, sayangnya jalan yang semula diwacanakan sepanjang 6 kilometer ini hanya dibangun 3 kilometer saja.

Lantaran mempertimbangan teknis pekerjaan, dimana masa anggaran hanya menghitung kurang dari 3 bulan saja, sehingga menurut Bupati pembangunan tersebut tidak memungkinkan dapat dibangun seluruhnya.

“Jadi, awalnya kita usulkan 4 titik jalan langsung kepada Presiden RI saat berkunjung ke Kabupaten Kepahiang, lalu kita susul dengan proposal ke Kementrian PUPR. Allhamdulillah disetujui 2 ruas jalan terlebih dahulu,yaitu jalan Ringroad, dan jalan pusat pemerintahan – Baratwetan (Eks KTNA,red),” jelas Hidayattulah.

Menurut Bupati, belum seluruhnya dibangun jalan Ringroad untuk bisa tembus ke Desa Tebat Monok, sebagai alternatif jalan bagi kendaraan besar dapat dipahami pihaknya, mengingat terkait pekerjaan teknis yang akan dilaksanakan oleh BPJN.

“Kita memahami bahwa mempertimbangkan teknis pekerjaan dan waktu yang tersisa tahun 2023 ini, sehingga belum dapat membangun jalan ringroad seluruhnya. Mudah-mudahan tahun depan dapat dilanjutkan,termasuk jalan Langgar Jaya,” ungkap Hidayattulah.

Menanggapi hal itu, PPK BPJN Bengkulu Roberto menjelaskan jika, kendala teknis yang dimaksud terkait pembangunan jalan Ringroad belum dapat seluruhnya dibangun seperti adanya hambatan bagian tengah jalan yang terdapat aliran sungai.

“Dibagian tengah itu ada aliran sungai, sehingga harus dibangun jembatan, sementara waktu sangat sedikit. Mempertimbangkan teknis itulah makanya kita bangun disisi awal dulu jalan ringroad ini, karena sifatnya multiprogram tahun depan bisa dilanjutkan,” kata Roberto. (Adv)