MediaBengkulu.co – Pencairan tanah atau Likuefaksi tanah telah terjadi di Kabupaten Kaur beberapa bulan yang lalu tepatnya di desa Air Palawan Kecamatan Nasal. Pasca kejadian tersebut Pada Selasa (10/3) Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos,MAP yang didampingi oleh Sekretaris Daerah H. Nandar Munadi, S.Sos, M.Si dan Kapolres Kaur AKBP. Puji Prayitno dan sejumlah kepala OPD berkunjung langsung ke Tempat Kejadian untuk melihat kondisi di lapangan.
Setelah menyaksikan secara langsung kondisi permukiman warga yang terkena dampak Likuefaksi tanah itu, Bupati Kaur menugaskan Dinas dan Badan terkait untuk segera menindak lanjuti masalah ini, terlebih akibat penomena alam ini memaksa warga sekitar kejadian harus mengungsi.
Dalam kesempatan ini Bupati Kaur memberikan bantuan berupa uang tunai, sandang dan pangan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah dan BAZNAS Kabupaten Kaur. Selain memberikan bantuan Buapti juga meluangkan waktu untuk menjenguk sejumlah warga yang mengungsi di Gedung Serba Guna Desa Air Palawan.
Selama berada ditempat pengungsian selain memberikan semangat dan support moril, Bupati juga menyantuni anak-anak dan orang tua lanjut.
” Saya perihatin dengan musibah ini, saya harap kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada disini supaya bersabar, berdoa dan tetap semangat dalam menghadapi musibah ini. Saya kasihan melihat anak-anak yang ada disini, mereka seharusnya sekolah dan bermain dengan teman-teman mereka disekolah, Saya minta kepada BPBD Kabupaten Kaur untuk segera menanggulagi masalah ini , tidak menutup kemungkinan masalah ini kita laporkan ke BNPB Pusat agar masalah ini cepat di selesaikan dalam waktu dekat”. kata Gusril.
Sumber : Kominfo Kabupaten Kaur
