Bengkulu Utara, mediabengkulu.co – Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata dengan tegas melarang pihak sekolah untuk melakukan pungutan dalam bentuk apa pun di akhir kegiatan sekolah maupun awal penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024 – 2025.
“Jangan ada pungutan biaya yang dapat memberatkan wali murid,” tegas Arie, Selasa (25/2/2025).
Pungutan kegiatan akhir sekolah seperti biaya perpisahan, menurut Arie hal tersebut dapat memberatkan bagi wali murid.
“Lebih baik digelar secara sederhana saja di sekolah, dengan menampilkan potensi dan talenta para siswa masing-masing,” imbau Arie.
Arie juga melarang pihak sekolah jenjang pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama untuk tidak melakukan study tour atau darmawisata.
Hal ini dinilai dapat memberatkan wali murid, terlebih lagi melakukan pungutan kepada siswa. Arie minta pihak sekolah untuk menggelar kegiatan perpisahan secara sederhana yang sifatnya menggali potensi dan talenta siswa.
“Semua sekolah dari jenjang PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Bengkulu Utara agar mematuhi surat edaran yang telah terbit,” tutup Arie.
Laporan: Ansor // Editor: Sony
