Seluma, mediabengkulu.co – Briptu Anumerta Sony Bintang Alfalah, gugur saat bertugas menangkap pelaku pengeroyokan warga Kelurahan Sembayat.
Kapolres Seluma melalui Kasi Humas, IPTU. Andi Winawan mengatakan, almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum, Jalan Beringin Kota Bengkulu, Sabtu (3/8/2024) pukul 11.30 WIB.
Almarhum dimakamkan secara dinas Polri, bertindak sebagai inspektur upacara Kompol. Fakhrul Ikhwan, sedangkan perwira upacara AKP. Pedi Setiawan, dan komandan upacara IPDA. Milian.
Serta dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Kasi, Kanit, Kapolsek jajaran Polres Seluma, personel Polres Seluma, Bhayangkari, serta masyarakat dan pihak keluarga almarhum.
“Pelepasan jenazah Briptu Anumerta dilakukan di rumah duka Kelurahan Kebun Kenanga oleh pihak keluarga kepada pihak Polres Seluma untuk dimakamkan di TPU,” kata Andi.
Briptu Anumerta Sony Bintang Alfalah NRP. 01090480, jabatan Ba Sat Reskrim Polres Seluma meninggal dunia pada hari Jumat (2/8) pada saat melaksanakan tugas.
Dikabarkan sebelumnya, pelaku penganiayaan warga Sembayat yakni Ardan (54) bersama anaknya RK (13) tewas ditempat, sedangkan JK (15) yang juga merupakan anak dari pelaku berhasil melarikan diri.
Kapolres Seluma melalui Kasi Humas, IPTU. Andi Winawan, mengatakan pada saat dilakukan upaya paksa berupa penangkapan, para pelaku melakukan penyerangan kepada petugas.
“Petugas melakukan upaya ini karena sehari sebelumnya pelaku melakukan penganiayaan berupa pembacokan terhadap dua korban hingga alami luka parah,” terang Andi, Jumat (2/8)
Dalam upaya penangkapan pelaku di lokasi perkebunan kopi, Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan.
Akan tetapi tidak dihiraukan oleh para pelaku, malah para pelaku melakukan penyerangan dengan membabi buta menyerang petugas.
Sehingga satu personel kepolisian yakni Bripda. Sony Bintang Alfalah meninggal dunia akibat kena sabetan senjata tajam yang mengenai kedua pergelangan tangan, kaki dan belakang pelipis telinga.
Sabetan senjata tajam dari pelaku juga mengenai Kanit Pidum IPDA. Bambang Ilyadi, yang mengalami luka pada telapak tangan kiri. Kedua personel Satreskrim Polres Seluma yang mengalami luka-luka sempat dilarikan ke RSUD Tais.
Sebelum pada akhirnya IPDA. Bambang Ilyadi dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu, sedangkan jenaza Bripda. Sony Bintang Alfalah masih di RSUD Tais, untuk jenazah pelaku lagi upaya evakuasi dari TKP menuju RSUD Tais.
“Sampai saat ini kita masih berusaha memburu pelaku yang berhasil melarikan diri,” tegas IPTU. Andi Winawan.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony