Bengkulu, – Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mensosialisasikan cara ritel pangan yang baik bagi sarana ritel modern. Acara ini diikuti seluruh BPOM se-Indonesia melalui zoom meeting. BPOM Provinsi Bengkulu Salah satunya yang mengikuti sosialisasi tersebut di salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Selasa (23/02).
Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Ema Setyawati.
Dikatakan Ema tujuan dari sosialiasi ini untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha ritel pangan modern seperti aspek kualitas produk pangan yang dijual kepada konsumen agar bisa terjaga keamanan dan mutunya sehingga dapat memperkecil resiko dan kerusakan pangan karena kesalahan dalam penanganannya maupun penyimpanannya.
“Melalui kegiatan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pelaku usaha ritel pangan modern dalam menjamin ketersediaan pangan yang aman dan bermutu,” ujar Ema.
Menanggapi hal itu, BPOM Bengkulu mengajak pelaku usaha ritel pangan modern untuk bersama-sama peduli terhadap keamanan pangan karena keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama.
Sebab, pelaku usaha ritel pangan memegang peran penting sebagai mata rantai terakhir sebelum produk pangan sampai ke tangan konsumen. Mereka harus menerapkan cara ritel pangan yang baik sebagai upaya dalam penjaminan mutu dan keamanan produknya.
Maka dari itu, BPOM melakukan pengawasan obat dan makanan di sarana produksi dan distribusi untuk memberikan jaminan keamanan obat dan makanan kepada masyarakat agar aspek mutu, keamanan dan manfaat terpenuhi sesuai aturan yang berlaku. (Ia)