BPOM Bengkulu Tingkatkan Pengawasan Jajanan Anak Sekolah

Balai Pengawas Obat dan Makanan di Bengkulu meningkatkan pengawasan terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah di 12 sarana pendidikan di Kota Bengkulu selama sepekan terakhir. (foto : Istimewa)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Balai Pengawas Obat dan Makanan di Bengkulu meningkatkan pengawasan terhadap Pangan Jajanan Anak Sekolah di 12 sarana pendidikan di Kota Bengkulu selama sepekan terakhir.

Koordinator Tim 2 Infokom BPOM Bengkulu, Dra Firni, mengatakan pangan jajanan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan energi dan gizi kepada anak sekolah.

“Asupan yang aman dan sehat akan menciptakan generasi emas Indonesia yang cerdas,” ungkap dia, Kamis (7/3/2024).

Pengawasan terhadap PJAS diluar lingkungan sekolah dilakukan secara ketat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pangan jajanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamine B.

Sampel diambil secara acak dari berbagai SMP di Kota Bengkulu, termasuk SMP 16, SMP 4, SMP 9, SMP 3, SMP 7, SMP 2, SMP 6, SMP 10, SMP 1, MTS N 1, SMP 5, dan SMP 18.

Dari 12 SMP tersebut, sebanyak 93 sampel pangan jajanan seperti bakso, gorengan, dan berbagai jenis minuman telah diuji di laboratorium bergerak BPOM.

“Hasil uji cepat menunjukkan bahwa seluruhnya negatif terhadap bahan kimia berbahaya atau memenuhi syarat (MS),” tambah Firni.

Setelah kegiatan pengujian pangan jajanan, BPOM melanjutkan dengan menyelenggarakan sesi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada siswa-siswi tentang tips memilih pangan jajanan yang aman untuk dikonsumsi.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih pangan jajanan yang aman dan sehat bagi kesehatan mereka. (hl)