Seluma, mediabengkulu.co – Seekor biota laut yang dilindungi yaitu penyu lekang sebesar orang dewasa terdampar di Pantai Seluma, Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.
Penyu lekang dengan nama latin lepidochelys seberat tak kurang dari 43 Kg itu, saat ditemuka sudah dalam keadaan mati, bahkan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Biota laut yang dilindungi itu pertama kali ditemukan oleh Sasyadi (45), warga Desa Padang Merbau, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Minggu (9/5), sekitar pukul 14.30 WIB.
Sasyadi mengatakan, menemukan biota laut dilindungi itu secara tidak sengaja saat ia hendak mencari burung di seputar Pantai Seluma bersama satu orang rekannya.
“Ditemukannya di Pantai Seluma arah bekas PT. Pamia, mungkin sudah beberapa hari mati, karena baunya sudah busuk,” ungkap Sasyadi, Senin (10/6/2024).
Penyebab matinya biota laut dilindungi yang itu belum diketahui, yang pastinya bukan karena pencemaran lingkungan karena tidak ditemukan hewan laut yang ikut mati diseputaran penyu tersebut.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat jangan perna memburu penyu, dan mari kita sama-sama menjaga habitat penyu di Pantai Seluma ini,” harap Sasyadi.
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony
