Bengkulu, mediabengkulu.co – Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mengadakan rapat partisipasi masyarakat membangun provinsi Bengkulu bebas dari korupsi bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah serta di wakili Deputi Pendidikan dan peran serta masyarakat KPK Wawan Wardiana, di Hotel Mercure, Jumat (1/9/2023).
Kegiatan ini diselenggrakan oleh KPK dengan tema bimbingan teknis peningkatan kapabilitas dan pemberdayaan masyarakat antikorupsi.
Kegiatan ini dihadiri Tokoh Pemuda, Persatuan Penggurus Desa Indonesia (PPDI), Tokoh Perempuan, Tokoh Agama, Kepolisian, TNI serta seluruh tamu undangan lainnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, kesadaran agar adanya perubahan sikap KPK untuk kepentingan masyarakat bersama-sama agar merampas tindakan pemberantasan korupsi yang dilakukan secara terpadu dari semua kalangan.
“Saya berharap selain peningkatan kepada aparat yang berwenang, juga adanya dukungan dari masyarakat dan kalangan muda,” sampai Rohidin.
Ia menambahkan kegiatan seperti ini tidak bisa dilakukan satu titik dan harus meningkatkan unsur pemahaman oleh pelaku.
Selanjutnya Wawan Wardiana mengajak KPK mendorong Gubernur maupun Walikota untuk mengadakan pendidikan anti korupsi se Provinsi Bengkulu melalui mata pelajaran muatan lokal.
“Agar masyarakat lebih berhati-hati agar tidak terjerumus dalam korupsi, menyisipkan nilai-nilai anti korupsi pada forum keagaamaan,” kata Wawan Wardiana.
Terakhir ia menyampaikan bahwa jujur merupakan salah satu sifat yang harus dimilikindan ditanamkan dalam diri sendiri. (Adv/Nur)