Bidan Praktek Mandiri Harus Berpendidikan Profesi

Musyawarah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bengkulu ke-IX di Hotel Mercure Bengkulu, Sabtu (20/7/2024). (foto : istimewa)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung peningkatan pengetahuan bidan melalui pendidikan profesi bidan.

Hal ini disampaikan, Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, saat membuka Musyawarah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bengkulu ke-IX di Hotel Mercure Bengkulu, Sabtu (20/7/2024).

“Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mendukung adanya Program Pendidikan Profesi Bidan, yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan bidan sesuai standar profesi. Para bidan yang ingin berpraktik mandiri harus berpendidikan profesi,” ungkap Khairil.

Pendidikan profesi bidan saat ini harus menjadi acuan bagi para bidan, yang ingin membuka pelayanan jasa secara mandiri (Praktek Mandiri).

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan SDM bidan sebagai tenaga profesi, yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui wawasan pengetahuan kebidanan.



Ketua PD IBI Provinsi Bengkulu, Putri Hajar, menambahkan saat ini IBI Bengkulu terus bergerak dalam pengembangan SDM yang berkualitas, melalui tantangan adaptasi baru pasca Covid-19.

“Banyak tantangan yang kami jalani. Sebagaimana sudah kita ketahui, kita terkurung oleh Covid-19. Banyak perubahan baru dan adaptasi baru yang saat ini terus kita upayakan, dalam menyusun program-program peningkatan SDM bidan, khususnya di Provinsi Bengkulu,” ucap Putri Hajar.

Selain itu, dalam Musda IBI Provinsi Bengkulu ke-IX ini, juga digelar HUT IBI ke-73 bersamaan dengan peresmian Sekretariat IBI Provinsi Bengkulu secara virtual yang beralamat di Jalan Padat Karya, Kota Bengkulu. (Adv)