Betti Octryani Sosok Aparatur Sipil Negara Yang Gemar Menulis

Bengkulu, – Selalu saja ada yang menarik dari program Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) yakni program Berbagi Inspirasi Untuk Semua (BIUS). Program ini selalu menghadirkan sosok-sosok inspiratif dari berbagai kalangan yang kisahnya patut menjadi inspirasi dan referensi untuk semua kalangan.

Kali ini, Jumat (16/4/2021), Program BIUS menghadirkan salah satu sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gemar menulis, bahkan dirinya pun sering menulis novel.

Sosok tersebut ialah Betti Octryani, dirinya saat ini bekerja sebagai staf di Inspektorat Kota Bengkulu. Ia mengakui bahwa sejak masih duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP) sudah gemar menulis dan membuat berbagai tulisan yang dikemas dalam sebuah diary.

“Emang dari kecil sudah hobi membaca dan sejak SMP mulai menulis. Awalnya sih cuma sekedar hobi, tapi lama kelamaan hobi ini saya salurkan dan dikemas ke dalam diary, mulai dari tulisan biasa hingga ke tulisan yang memgandung berbagai makna,” jelas Betti.

Setelah memahami berbagai tulisan, Betti mencoba untuk melangkah lebih jauh dengan mencoba menulis novel. Sampai saat ini dirinya telah menghasilkan karya tulisan 2 buah novel yang berjudul “Mahkota Matahari” dan “Petualang Mimpi” yang diterbitkan oleh Kanaka Media, LovRinz Publishing.

Untuk novel yang berjudul Mahkota Matahari berisikan pengalaman pribadi Betty dalam menghafal dan menjadi hafizah yang menghafal 30 juz di dalam Al-quran. Sedangkan buku yang berjudul Petualangan Mimpi merupakan buku yang menceritakan perjuangan dan keberanian anaknya yang bernama Umar, dia sedang mengemban pendidikan di Kairo Mesir.

Selain itu, Betti juga tergabung dalam komunitas para penggiat seni tulis puisi cerpen novel (Sicernov) yang dibentuk oleh salah satu guru SDN 88 Kota Bengkulu yakni Herman Suryadi, dirinya juga sebagai penggagas karya-karya novel yang terbit di Kota Bengkulu.

“Perlu diketahui apabila kita sudah mempunyai ide, maka perlu diri kita melakukan riset dan lebih mengembangkan ide-ide yang ada agar menghasilkan suatu karya. Saya yakin semua orang memiliki kemampuan menulis dari emosional yang ada di dalam diri masing-masing. Untuk itu, menulislah maka kamu akan di kenang bersama karya-karyamu,” tambahnya.

Penutup, Betti berharap semoga karya yang ia hasilkan bisa menjadi motivasi buat seluruh anak bangsa bahkan kaum perempuan yang ada di Bengkulu untuk menjadi seorang penghafal Al-quran dan menjadi penulis yang hebat serta cendikiawan. (Tim Redaksi Media Center dan HD TV)