MEDIABENGKULU.CO-Adalah Aisya Soraya Zahira, pelajar kelas 5 SD Negeri 8 Kota Bengkulu yang mengharumkan Kota Bengkulu dengan prestasinya sebagai pemain drummer yang berhasil memecahakan rekor MURI kategori pemain drumer cilik perempuan dengan catatan waktu terlama 10 Jam 6 menit dan 15 detik.
Atas prestasinya yang membanggakan itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memberikan reward berupa satu unit laptop kepada Aisya pada saat Wawali mengunjungi SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, dalam rangka meninjau pelaksanaan Program Gerakan Peduli Siswa seperti dikutip dari laman resmi Media Center Kota Bengkulu, kamis (21/11).
“Kota Bengkulu bangga miliki Aisya yang sudah mengharumkan nama Kota Bengkulu, atas prestasi membanggakan itu, Pemkot Bengkulu memberikan berupa satu unit laptop untuk Aisya. Dengan harapan, atas pemberian laptop ini dapat meningkatkan skil Aisya dalam bermain alat musik drum,” ucap Dedy Wahyudi.
Ia juga memberikan semangat untuk seluruh pelajar Kota Bengkulu raih prestasi dalam bidang akademik, olahraga maupun non akademik lainnya.
“Beprestasi itu tidak hanya dalam bidang Akademik saja, seperti yang dilakukan Aisya ini merupakan suatu prestasi membanggakan yang mengharumkan nama Kota Bengkulu. Oleh karena itu, Anak anakku seluruh pelajar Kota Bengkulu mari raih prestasi sebanyak banyaknya. Buat bangga orangtua, sekolah dan Kota Bengkulu tercinta,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pemecahan rekor bermain drum nonstop terlama secara profesional kategori drummer cilik perempuan tersebut diraih putri bungsu pasangan Ahmad Irfansyah dan Endang Titin ini pada 30 Desember 2018 lalu di Graha Pena Rakyat Bengkulu. Dalam pemecahan rekor tersebut Drummer papan atas seperti Presiden Indonesia Drummer Percussion (IDP) Ekki Soekarno, drummer Ello (Yoga), dan Ricky RNS (Drummer Senior Bengkulu) menjadi saksi langsung. (Aak/MCKB).