SELUMA- Jika beberapa waktu lalu, desakan untuk diangkat menjadi P3K (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak Kerja) datang dari puluhan Penyuluh Pertanian Lapangan, kini gejolak tuntutan giliran datang dari kalangan guru honorer yang ada di kabupaten Seluma. Sebanyak 14 orang perwakilan guru honorer perwakilan dari 14 Kecamatan yang tergabung dalam Forum Guru Honorer (FGH) Seluma, Rabu (27/2) ngadu kedewan.
“Kedatangan kami sebagai bentuk kekesalan terhadap pemkab Seluma yang tidak melakukan pengangkatan guru honorer sebagai P3K,” sampai Asran, salah seorang guru honorer, Rabu (27/2).
Pihaknya berharap, DPRD bersama Pemkab Seluma dapat mengakomodir tuntutan tersebut dan memperjuangkan nasib guru melalui P3K.
“Banyak guru yang nasibnya belum jelas, dan sudah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun,” ujarnya.
Kedatangan sejumlah guru itu, diterima langsung wakil ketua II DPRD Seluma Okti Fitriani S.Pd.M.Si. DPRD dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pemkab Seluma terkait persoalan gagalnya rekruitmen P3K di kabupaten Seluma. (AN)
