Bengkulu, mediabengkulu.co – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto, mengungkapkan hingga bulan Maret belum ada satu pun desa yang telah mencairkan Dana Desa tahap I.
Meskipun pemerintah telah mengalokasikan DD sebesar Rp1,3 triliun untuk tahun 2024, namun pencairan DD terhambat oleh keterlambatan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa oleh pemerintah desa masing-masing.
“Pantauan kami sejauh ini memang belum ada karena juga memang harus disiapkan peraturan bupatinya untuk penganggaran APBDes,” jelasnya di Kota Bengkulu, Senin (4/3/24).
Siswanto menyatakan keprihatinannya terhadap lambatnya penyaluran DD ini, karena APBDes yang belum disiapkan oleh Pemerintah Desa menghambat proses pencairan DD ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu.
Siswanto meminta kepada Pemerintah Desa untuk segera menyusun APBDes agar DD dapat segera dicairkan dan digunakan untuk mendukung pembangunan di tingkat desa.
Apalagi kebutuhan bantuan langsung dana desa yang sangat dinantikan masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.
“Penyaluran BLT-DD tahap I ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di desa-desa Bengkulu serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkas dia. (Bsi)
Belum Ada Desa Cairkan BLT-DD Tahap I
