Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, kembali melanjutkan program bedah rumah tidak layak huni.
Ada 23 unit rumah yang jadi sasaran tahun ini, peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, di rumah milik Asmidianti, di Kelurahan Kebun Kenanga, Kamis (12/9/24).
Dalam sambutannya, Arif Gunadi mengatakan anggaran program bedah rumah ini bersumber dari APBD, yang terealisasi atas kerjasama antara DPRD dan Pemerintah Kota Bengkulu.
Program ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah daearah kepada masyarakat Kota Bengkulu, agar mendapatkan rumah yang layak huni.
“Walaupun jumlah bantuan bedah rumah tahun ini hanya 20 juta per rumah, mudah-mudahan dengan dana ini bisa membuat rumah bapak ibu menjadi layak huni,” ujar Arif.
Program bedah rumah ini dimulai hari ini berjumlah 23 unit rumah yang terletak di 4 kecamatan dan 10 kelurahan.
Bantuan ini sifatnya stimulan berjumlah Rp 20 juta per unit rumah, dengan rincian Rp 17,5 juta untuk meterial dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
Salah satu warga penerima bantuan bedah rumah, Asmidianti menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu atas bantuan bedah rumah yang ia dapatkan.
“Sejak tahun 2019 saya megajukan bentuan bedah rumah, Alhamdulillah. Sekarang baru dapat bantuan, terima kasih pak wali kota dan bapak ibu anggota dewan,” tutur Asmidianti. (MC)
