SELUMA  

Baru Saja Dilantik, Wabup Seluma Langsung Gas Poll Tinjau TMMD di Air Kemuning

Wabup Seluma Drs Gustianto bersama unsur Muspida, Selasa (25/2) meninjau langsung lokasi TMMD di Desa Air Kemuning Kecamatan Sukaraja.

SUKARAJA – Usai memimpin pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke -110 tahun 2021 di Aula Kodim 0425 Seluma, Wabup Seluma Drs Gustianto bersama unsur Muspida, Selasa (25/2) meninjau langsung lokasi TMMD di Desa Air Kemuning Kecamatan Sukaraja.

Wabup sangat mengapresiasi program TMMD baik fisik maupun non fisik dalam upaya meningkatkan sektor pembangunan daerah. Wabup Seluma Drs Gustianto menyampaikan kehadiran Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) sangat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di pedesaan.

” Melalui program TMMD yang dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0425 Seluma semakin meningkatkan dan menumbuhkan nilai-nilai gotong royong diantara masyarakat,” sampai wabup Seluma Drs Gustianto, Selasa (2/3).

Wabup mengatakan pemerintah daerah sangat mengapresiasi kinerja Kodim 0425 Seluma melalui program TMMD ke -110.” Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Seluma mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya.Melalui kegiatan fisik dan non fisik akan berdampak pada peningkatan kemajuan pembangunan infrastruktur dan urat nadi perekonomian masyarakat,” ujar wabup.

Wabup berharap adanya peran serta dan kesadaran masyarakat dan semua lapisan untuk memelihara hasil pembangunan agar memeliki daya tahan dan manfaat lebih banyak.

” Mari menjaga hasil pembangunan yang ada dan dimanfaatkan sebaik-baiknya” ajaknya.Sementara itu, Dandim 0425 Seluma Letkol.CZi.AM Limbong SR.MTr.(Han) menyampailam TMMD berlangsung selama satu bulan terhitung sejak tanggal 2 hingga 31 Maret 2021.

” Pelaksanaan TMMD selama satu bulan dalam rangka meningkatkan akseleraai pembangunan di daerah” sampai Dandim 0425 Seluma Letkol.CZi.AM Limbong SR.MTr. (Han).

Dalam kegiatan fisik TMMD tahun ini, Kodim melaksanakan pembukaan badan jalan sepanjang 200 meter dan lebar 8 meter, pemasangan gorong-gorong 6 titik, bedah rumah tidak layak huni 5 unit, rehab mesjid Nurul Huda.

Sementara kegiatan non fisik seperti penyuluhan KB dan oengobatan gratis, bela negaa dan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan Narkoba, serta kegiatan sosial lainnya. (AN)