Bengkulu, mediabengkulu.co – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Provinsi Bengkulu.
Pengukuhan kepengurusan Asosiasi UMKM tersebut dilaksanakan di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (18/9/2024).
Dalam sambutannya, Rohidin menyampaikan kalau asosiasi ini dibentuk sebagai wadah yang bertujuan memfasilitasi pelaku usaha.
Sehingga diharapkan dapat memberikan perlindungan dan dukungan kepada UMKM dalam mengembangkan bisnis.
Asosiasi UMKM ini akan menghadapi tantangan besar untuk merancang strategi yang mampu meningkatkan perekonomian daerah serta menciptakan lapangan kerja.
“Keberadaan asosiasi diharapkan dapat menjadi jejaring bisnis bagi para pelaku usaha, sekaligus wadah peningkatan keahlian dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Rohidin.
Rohidin menekankan pentingnya kreativitas bagi pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis dan memanfaatkan peluang usaha.
Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat memperhatikan pekerja non formal untuk mendapatkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sudah mendaftarkan pekerja non formal ini ke BPJS Ketenagakerjaan, agar mereka memiliki jaminan kerja. Mengingat risiko yang mereka hadapi, terutama karena pekerjaan mereka yang tidak mengenal waktu,” tutur Rohidin.
Sementara Ketua Umum Inisiator Ge ARU UMKM Bengkulu, Harzonzori, menyampaikan kalau pengurus yang telah dikukuhkan ini akan mendapatkan berbagai pelatihan dan akan bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Dalam asosiasi ini kita dituntut untuk melahirkan ide-ide kreatif, tidak hanya terbatas pada UMKM rumahan, tetapi juga untuk mendorong ekspor produk UMKM agar semakin dikenal luas,” jelas Zori.
Ia berharap agar di tengah tantangan krisis ekonomi dan inflasi, UMKM mampu bertahan, berkolaborasi, serta bersinergi demi menopang perekonomian masyarakat Bengkulu.
“Sejalan dengan harapan gubernur, UMKM diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, tidak hanya disektor formal, tetapi juga melalui pengembangan UMKM yang dapat membuka lebih banyak peluang pekerjaan,” kata dia. (MC)
Editor: Sony