TAIS,mediabengkulu.co – Bupati Seluma Erwin Octavian, SE didampingi Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto menghadiri Pembukaan Forum Group Discussion (FGD) menuju Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dibuka oleh Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si.
Serta Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Seluma Periode 2022-2027 oleh Ketua DPW Apkasindo Provinsi Bengkulu, Rabu 7 Agustus 2022 di Gedung Daerah Serasan Seijoan Seluma.
Acara tersebt dihadiri Sekkab Seluma, Ketua Harian Apkasindo, Ketua DPW Apkasindo Provinsi Bengkulu, Fokopimda Kabupaten Seluma serta para Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD dijajaran PemkabSeluma.
Ketua DPD Apkasindo Seluma periode 2022 – 2027 terpilih yaitu Joni Midarlino, ST dan 18 pengurus lainnya dilantik oleh Ketua DPW Apkasindo Provinsi Bengkulu A. Jakfar, SE.
Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Seluma terpilih Joni Midarlino, SE dalam sambutannya menyampaikan “Saya ucapkan terimakasih telah dipercaya menjadi ketua DPD Apkasindo Kabupaten Seluma periode 2022-2027 ini.
“Setelah pelantikan ini kami akan berkoordinasi dengan DPW Apkasindo Provinsi Bengkulu terkait permasalahan penetapan harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Seluma”, ujaranya.
Bupati Seluma Erwin Oktavian pada acara tersebut mengatakan, dengan adanya Apkasindo di Kabupaten Seluma semoga dapat mendorong perekonomian menjadi lebih baik lagi dan petani kelapa sawit bisa sejahtera.
Menurut bupati, bahwa perbedaan harga TBS di Kabupaten Seluma salah satu permasalahnya yaitu infrastruktur jalan.
“Saya berharap harga TBS kelapa sawit bisa tinggi seperti dulu lagi dan semoga ada pabrik minyak goreng di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Seluma,”katanya.
Sementara itu Wagub Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si setelah membuka FGD menuju Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), menyampaikan bahwa potensi perekonomian dalam hal pertanian khususnya kelapa sawit sangat besar di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Seluma.
“Jadi dengan dilantiknya DPD Apkasindo Kabupaten Seluma ini, maka diharapkan bisa membuat perekonomian menjadi stabil”, ujarnya.
Wakil Gubernur Bengkulu juga menyampaikan keyakinannya bahwa harga TBS ini akan meningkat kembali mencapai harga semula yaitu Rp.2.500,- dengan cara bertahap.
Ketua harian DPP Apkasindo Gus Dalhari Harahap juga mengatakan “Potensi serta sejarah yang di miliki provinsi bengkulu sangat memungkinkan Dapat membangun adanya pabrik kelapa sawit khususnya di daerah ini”. (**)