Seluma, mediabengkulu.co – Akhir tahun 2024 ini, harga biji kopi kering di Kabupaten Seluma masih terbilang stabil, saat ini harga biji kopi kering berkisar Rp 60.000 per kilogramnya.
Suhandi, salah seorang tauke kopi di Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan mengatakan harga biji kopi kering Rp 60.000 tersebut untuk biji kopi dengan kualitas super.
“Untuk kopi yang kualitasnya super saya beli Rp 60.000 per kilogramnya dari petani,” ungkap Suhandi, Jumat (20/12/2024).
Menurut Suhandi, harga biji kopi kering di Kabupaten Seluma masih terbilang stabil dibanding dengan daerah lain, yang turun berkisar Rp 50.000 per kilogram.
“Masih sangat stabil harga kopi kita dibanding daerah lain seperti Kepahiang, mudah-mudahan harga ini terus bertahan hingga musim panen tahun depan,” ucap Suhandi.
Sebelumnya harga biji kopi kering untuk kualitas kering di Kabupaten Seluma sempat tembus diangka Rp 70.000 per kilogramnya, hal ini pastinya membuat petani kopi sangat bahagia.
Fahri, salah seorang petani kopi mengatakan walaupun harga biji kopi menurun ia tetap bersyukur karena harganya tidak menurun drastis seperti sebelumnya yaitu diangka Rp 40.000 per kilogramnya.
“Awal saya jual harganya pernah Rp 70.000, namun saat ini telah turun menjadi Rp 60.000, tapi syukur harganya tidak anjlok dari sebelumnya,” tutur Fahri.
Namun dibalik itu, hasil yang didapat dimusim panen 2024 ini jauh menurun jika dibandingkan tahun 2023 lalu. Dimusim panen tahun lalu Fahri bisa menghasilkan hampir dua ton untuk tiga hektar kebun miliknya.
Namun untuk kondisi saat ini, per hektare kebun miliknya hanya mendapat hasil setengah dari jumlah tersebut. Ia berharap harga jual kopi ini tetap stabil untuk musim-musim panen mendatang, sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkat.
“Kami harap pemerintah memperhatikan nasib kami, kami hanya minta pertahankan harga saat ini. Mudahan tahun depan hasil melimpah dengan harga yang sama,” kata Fahri.
Laporan: Alsoni // Editor: Sony
