Abrasi Ancam Konservasi Penyu Alun Utara

Syafriani SE, ST, M.Si

Bengkulu, mediabengkulu.co – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Syafriani SE, ST, M.Si menyampaikan, telah mengajukan konservasi terkait dengan abrasi pantai yang mengancam tempat Konservasi Penyu Alun Utara ke Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Dalam tahun ini akan terealisasikan untuk membantu pelestarian dari pada Penyu yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Kita sudah mengajukan masalah abrasi itu ke Kementruan Konservasi dan Pembesaran Penyu. Mudah-mudahan tahun ini sudah ada jawaban dari Kementrian sehingga itu bisa di bangun,” disampaikan Syafriandi saat diwawancarai, Minggu (25/2/2024).

Selanjutnya Syafriandi menambahkan, abrasu pantai ini juga berkaitan dengan bencana sehingga masih menunggu proses untuk mendapatkan langkah yang tepat.

“Berkaitan dengan bencana abrasi kita juga menangani apakah dia nanti masuk kedalam bencana dan kalau bencana sesuai hasil dari BPBD,” tambah Dia.

Konservasi Penyu adalah baguan dari pantai yang terkena abrasi. Jadi menurutnya itu masuk kedalam bencana alam.

Terkahir Syafriandi mengatakan, pihaknya akan melaporkan masalah ini ke Kementrian sesegera mungkin untuk menindak lanjuti masalah abrasi Pantai yang mengancam konservasi Penyu Alun Utara.

“Nanti bantuan akan menggunakan dana dari Pemerintah Pusata sehingga akan dikerjakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu,” tutup Syafriandi. (Nur)