Bengkulu, mediabengkulu.co – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 dan menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Bazar Ramadan yang menghadirkan pasar murah, santunan, serta layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung di Kantor Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Bengkulu pada Selasa (18/3/2025) ini dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Helmi Hasan menegaskan bahwa pasar murah menjadi salah satu solusi nyata dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, sejalan dengan arahan Presiden RI.
“Presiden sudah menginstruksikan agar kepala daerah turun langsung membantu rakyat mendapatkan sembako murah. Oleh karena itu, kita hadir dengan program ini dan akan terus berupaya agar pasar murah bisa diadakan secara rutin,” ujar Helmi Hasan.
Antusiasme warga begitu tinggi dalam menyambut kegiatan ini.
Selain membantu masyarakat, bazar ini juga menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya dengan harga terjangkau.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Santunan bagi Warga Kurang Mampu
Selain pasar murah, Pemprov Bengkulu juga menggandeng berbagai pihak seperti Badan Amil Zakat Nasional, Perwakilan BKKBN, dan Ikatan Bidan Indonesia untuk memberikan santunan serta layanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Sebanyak 150 paket sembako disalurkan kepada kaum dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan penuh berkah ini.
Khairunnisa Helmi, Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu yang turut hadir mendampingi Gubernur, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya kebutuhan pangan yang terjangkau, tetapi kesehatan masyarakat juga terjaga. Pemeriksaan gratis ini diharapkan bisa membantu warga mendeteksi kesehatannya lebih awal,” ungkapnya.
Dalam bazar ini, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan pasaran.
Misalnya, telur ayam yang biasanya Rp 55 ribu per karpet dijual hanya Rp 46 ribu, daging ayam dari Rp 30 ribu turun menjadi Rp 28 ribu per kilogram, serta cabai merah yang biasanya Rp 40 ribu bisa didapat dengan harga Rp 33 ribu per kilogram.
Ani, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelenggaraan pasar murah ini.
“Alhamdulillah, kebutuhan sembako saya sudah terbantu dengan paket dari Pak Helmi. Saya hanya beli kentang saja karena lainnya sudah ada,” ujarnya.
Sementara itu, Yeyen, warga yang turut berbelanja, mengaku senang bisa mendapatkan barang dengan harga lebih murah.
“Saya borong banyak, mulai dari cabai, telur, sampai bawang merah. Harganya lebih murah dibanding di pasar,” katanya dengan semangat.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi nyata bagi kebutuhan hidup mereka, khususnya di bulan Ramadan.
Sumber: Mitra Humas
