Bengkulu, mediabengkuku.co – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu daerah pemilihan Kota Bengkulu, Teuku Zurkarnain, melaksanakan reses masa persidangan ke-1 tahun sidang 2025.
Banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Kota Bengkulu kepada Teuku Zurkarnain dalam reses tersebut, salah satunya terkait permasalahan pendidikan dan kesehatan.
Mananggapi permasalahan pendidikan, Teuku memastikan semua biaya pendidikan digratiskan dan tidak akan ada lagi uang pungutan dari pihak sekolah, yang selama ini sangat memberatkan orang tua atau wali siswa.
“Terkait aspirasi pendidikan. Kita sudah rapat dengan pak gubernur, untuk sekolah SMA/SMK negeri tidak ada lagi biaya pungutan. Tidak ada lagi uang komite, bangunan, dan sebagainya. Semuanya gratis,” ungkap Teuku.
Apabila ada pihak sekolah yang mengalami kesulitan kuangan karena dampak dari kebijakan ini, pihak DPRD akan membantu sekolah melalui APBD Provinsi Bengkulu.
“Kalau ada keluhan dari sekolah karena tidak lagi dibantu uang komite dan bangunan, maka akan disupport dengan APBD dalam bentuk pos daerah,” kata politisi PAN itu.
Teuku juga menyoroti uang pungutan untuk biaya perpisahan yang juga dianggap memberatkan wali siswa. Untuk ke depannya ia minta kepada pihak sekolah tidak lagi melakulan pungutan tersebut.
Kemudian terkait aspirasi bidang kesehatan, Teuku memastikan tidak ada lagi warga Kota Bengkulu yang ditolak rumah sakit jika ingin berobat dengan alasan apapun, karena BPJS Kesehatan sudah ditanggung oleh pemerintah.
“Tidak ada lagi alasan rumah sakit menolak orang sakit mau berobat, ini berlaku untuk semua rumah sakit baik negeri maupun swasta,” tegas Teuku.
Laporan: Helen // Editor: Sony
