Seluma, mediabengkulu.co – Seorang pria berisial SR (56) alias Pak Kumis, dilaporkan ke Polisi oleh warga Desa Sumber Arum, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
Pak Kumis dilaporakan ke Polsek Sukaraja atas dugaan tindak pidana penggelapan hasil penjualan sapi untuk kurban Idul Adha 1445 Hijriah lalu.
Salah satu warga yang menjadi korban, Wagianto, mengatakan jumlah korban dugaan penggelapan sapi kurban ini berjumlah sembilan orang, termasuk Kepala Desa Sumber Arum, Purwanto.
Terduga pelaku yaitu SR (56) alias Pak Kumis yang tak lain merupakan tetangga depan rumahnya sendiri.
Wagianto menjelaskan, modus yang dilakukan Pak Kumis yaitu dengan cara menawarkan bantuan menjualkan sapi untuk kurban Idul Adha.
Total ada 12 ekor sapi yang dijual oleh Pak Kumis kepada para pengurus masjid di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Aksi pelaku berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 16 Juni 2024 sampai dengan perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.
“Awalnya kami sama sekali tidak menaruh rasa curiga, uang hasil jual sapi akan dibawa kabur, karena selama ini sudah dianggap keluarga sendiri,” kata dia, Jumat (21/6/2024).
Selama dua hari berturut-turut, 12 ekor sapi itu diangkut terlapor dengan menyewa mobil pick up milik Supian yang juga merupakan tetangganya.
Para korban bertambah yakin, setelah terduga pelaku memberikan dana pertama kepada para korban, yang bervariasi antara Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta, dan untuk sisanya akan diberikan menjelang magrib.
“Kalau saya terima Rp 2 juta, kalau yang korban lainnya bervariasi,” ungkap Wagianto.
Setelah ditunggu-tunggu hingga sampai saat ini, uang hasil penjualan sapi kurban tersebut tidak disetorkan oleh terlapor kepada para korban.
Merasa telah ditipu, akhirnya Wagianto dan para korban lainya memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan terduga pelaku ke Polsek Sukaraja.
Berikut nama-nama korban dan taksiran kerugian :
- Wagianto 2 ekor sapi kerugian Rp 30 juta
- Nofan triwanto 1 ekor kerugian Rp 15 juta
- Karman 2 ekor kerugian Rp 30 juta
- Wargiran 1 ekor kerugian Rp 15 juta
- Sumidi 1 ekor kerugian Rp 15 juta
- Nur tukiman 2 ekor kerugian Rp 30 juta
- Haryanto 1 ekor kerugian Rp 15 juta
- Purwanto 1 ekor kerugian Rp 15 juta
- Arwito 1 ekor kerugian Rp 15 juta
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony