Mukomuko, mediabengkulu.co – Pertanian tak hanya sekadar urusan mencangkul di ladang, namun fondasi utama ketahanan pangan suatu negara.
Kabupaten Mukomuko, dengan luas lahan pertaniannya, memegang peran penting dalam menjaga stabilitas pangan.
Melalui suara Novri Ardiantasari, anggota Komisi II DPRD Mukomuko, terkuak urgensi perlindungan lahan pertanian.
“Ketahanan pangan adalah investasi masa depan, bukan hanya soal makanan tetapi juga diplomasi,” ungkapnya.
Perlindungan ini tak hanya tugas pemerintah, tapi juga kewajiban bagi petani untuk terus berinovasi dan berkarya.
“Petani tak hanya pekerja, mereka adalah arsitek utama pembangunan pertanian dan ekonomi pedesaan,” tambah Novri.
Perlindungan ini tak sekadar wacana. Novri menegaskan bahwa perlindungan dan pemberdayaan petani adalah jalan menuju kedaulatan dan kemandirian pangan yang berkelanjutan. “Kedaulatan pangan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin,” tegasnya.
Tak hanya itu, Novri juga mengingatkan akan pentingnya menumbuhkan petani milenial. “Mereka adalah energi baru yang harus dioptimalkan dalam mengangkat sektor pertanian Mukomuko ke level baru,” katanya.
Tindakan konkret dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mukomuko diminta untuk mengoptimalkan upaya penumbuhan petani milenial.
“Kita harus memastikan bahwa petani milenial mendapat dukungan maksimal untuk mewujudkan potensi luar biasa pertanian Mukomuko,” tandasnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pertanian Mukomuko akan semakin berkembang pesat dan menghadirkan kesejahteraan bagi semua pihak, terutama para garda terdepan, para petani. (Adv/Jms)