Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi bersama Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono dan beberapa Kepala OPD terkait meninjau posko pencegahan Karhutla di 9 Kecamatan, Minggu (8/10/2023) kosore.
Arif Gunadi meminta seluruh elemen masyarakat kota Bengkulu untuk meningkatkan antisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kita berharap masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Kita juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan atau hutan dengan melakukan pembakaran,” ungkap Arif.
Peninjauan posko untuk memastikan kesiapsiagaan para petugas yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi rawan kebakaran lahan.
Arif menyebut, ada 10 posko pencegahan karhutla yang ditempatkan di sejumlah titik lokasi beserta petugas dan perlengkapan.
Selain pendirian posko, spanduk-spanduk imbauan yang mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan juga dipasang di titik-titik yang mudah terlihat.
Sehingga masyarakat membaca pesan yang disampaikan agar stop membakar lahan.
“Kita sudah mengimbau camat diberbagai kesempatan, baik di rumah ibadah atau pertemuan rutin di kecamatan, agar memberikan pengetahuan tentang karhutla kepada masyarakat,” tutur Arif Gunadi.
“Alhamdulillah, dari tanggal 12 September sampai 7 Oktober ini kebakaran hutan dan lahan di Kota Bengkulu, berdasarkan analisa dan evaluasi sudah jauh menurun,” sambung dia.
Sementara itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengungkapkan akan mengambil tindakan tegas apabila ada oknum yang sengaja membakar lahan dan hutan.
“Setiap perbuatan melawan hukum terkait dengan masalah karhutla ada pidananya. Kita akan melakukan penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian ataupun ada unsur yang lain,” tegas Aris. (mb)