Bengkulu, Mediabengkulu.co – Dalam rangka mendukung program Pemerintah, SMSI Provinsi Bengkulu laksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang pembukaannya berlangsung di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Sabtu, 18 Maret 2023.
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten 2 Sekda Bengkulu, Ir. H. Fachriza Razie dihadiri Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo, Ketum SMSI Pusat dan unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Disampaikan Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, kegiatan UKW ini salah satunya meningkatkan kualitas pers dan perlindungan hukum, bagi kawan-kawan wartawan di daerah.
“Karena ini diikuti peserta dari 10 kabupaten/kota dan kita harapkan wartawan semakin kompeten apalagi ini menyambut pemilu,” jelas Wibowo Susilo.
Ditambahkannya, peserta yang mendaftar UKW SMSI berjumlah 125 orang, namun yang lolos administrasi berjumlah 86 orang, yang digelar menjadi dua angkatan, dan angkatan pertama di gelar di gedung serba guna Pemprov Bengkulu, sedangkan angkatan ke dua di laksanakan di badrika pada hari Minggu dan Senin.
“Secara keseluruhan untuk UKW ini kita laksanakan selama 4 hari,” sambungnya.
Dijelaskan Wibowo Susilo, kegiatan UKW yang dilaksanakan SMSI saat ini mendapat hibah dari Pemprov Bengkulu untuk 30 peserta, namun jumlah peserta yang ikut UKW itu berjumlah 86 orang.
“Maka saat ini kawan-kawan yang ikut UKW kita minta iuran yang jumlahnya bervariatif dan ini bukan uang pendaftaran, dalam rangka mencukupi anggaran yang kita butuhkan,” ungkapnya.
Harapan kita dengan mengikuti UKW ini, sambungnya, wartawan akan semakin percaya diri untuk melakukan peliputan dimanapun karena memiliki legalitas dan legitimasi sebagai seorang wartawan.
“Dan mendukung pemerintah dalam menyebar luaskan informasi kepada masyarakat,” harapnya.
Masih dalam penjelasannya, UKW ini sudah menjadi agenda rutin tahunan kita dan saat ini kita sudah gelar 3 angkatan dan akhir tahun ini akan melaksanakan angkatan ke 4.
“Karena UKW ini sifatnya berjenjang mulai dari UKW Muda, Madya dan Utama, maka kita berharap semakin banyak wartawan yang ikut untuk meningkatkan kompetensi ini, yang muda menjadi madya, adapun yang Madya bisa menjadi Utama yang akan menjadi Pimred di sebuah media, baik online, cetak dan media lainnya,” pungkas Ketua Alumni Wawasan Kebangsaan Lemhanas RI angkatan pertama ini. (Yusuf).
