Mediabengkulu.co – Tekanan hidup adalah bagian dari perjalanan setiap orang, terkadang masalah datang tanpa diduga dan membuat perasaan menjadi tertekan.
Namun, yang terpenting bukan hanya bagaimana kita bertahan, tetapi bagaimana cara kita mengelola tekanan agar tidak merusak kesehatan mental.
Psikolog klinis, Andini Putri, mengatakan bahwa tekanan hidup yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
“Saat seseorang terus-menerus merasa stres tanpa mencari solusi, ini bisa menyebabkan kecemasan berlebih, bahkan gangguan kesehatan seperti insomnia atau sakit kepala berkepanjangan,” ujarnya.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui cara menghadapi tekanan hidup dengan bijak.
Berikut lima cara yang bisa diterapkan agar tetap tenang dan tidak mudah tersiksa oleh tekanan.
1. Mengenali dan Menerima EmosiSaat merasa tertekan, jangan langsung menekan atau mengabaikan emosi yang muncul.
Mengenali perasaan yang dirasakan adalah langkah awal untuk mengatasinya.
Coba tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang sedang saya rasakan? Apa penyebabnya?” Dengan memahami akar masalah, kita bisa lebih mudah mencari solusi.
“Menulis jurnal atau berbicara dengan orang yang dipercaya bisa menjadi cara efektif untuk mengekspresikan perasaan,” tambah Andini.
2. Fokus pada Solusi, Bukan MasalahDaripada terus-menerus mengeluh atau terjebak dalam pikiran negatif, cobalah mengalihkan fokus pada solusi.
Jika pekerjaan menumpuk, buatlah daftar prioritas dan selesaikan satu per satu.
Cara ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberi rasa pencapaian.
Menurut Andini, “Berpikir solusi membantu otak untuk lebih rasional dan tidak terjebak dalam stres berlebihan.”
3. Jaga Kesehatan Fisik dan MentalKesehatan tubuh sangat berpengaruh pada kondisi mental.
Pola makan sehat, tidur cukup, dan rutin berolahraga bisa membantu mengurangi stres.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki selama 30 menit dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan lebih bahagia.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga hubungan sosial.
Berbicara dengan teman atau keluarga bisa memberi dukungan emosional yang diperlukan saat menghadapi tekanan.
4. Luangkan Waktu untuk Diri SendiriDalam kesibukan sehari-hari, penting untuk mengambil waktu sejenak bagi diri sendiri.
Lakukan hal-hal yang disukai, seperti membaca, menonton film, atau sekadar beristirahat.
Memberikan waktu untuk relaksasi bisa membantu mengurangi ketegangan pikiran.
“Me time bukan berarti egois, tetapi cara untuk mengisi ulang energi agar bisa lebih produktif,” jelas Andini.
5. Jangan Ragu Mencari Bantuan ProfesionalJika tekanan terasa semakin berat dan sulit diatasi sendiri, jangan sungkan untuk mencari bantuan profesional.
Konsultasi dengan psikolog atau terapis bisa membantu menemukan strategi yang tepat dalam menghadapi masalah.
“Mencari bantuan profesional bukan tanda kelemahan, tetapi bentuk keberanian untuk menjaga kesehatan mental,” tegas Andini.
Dengan menerapkan lima cara ini, kita bisa menghadapi tekanan hidup dengan lebih tenang dan tetap berdaya.
Ingat, setiap tantangan selalu membawa peluang untuk tumbuh dan belajar.
Jangan biarkan tekanan mengendalikan hidup, tapi kendalikan bagaimana kita meresponsnya. (**)
Sumber: Fimela.com
