Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, terus mengebut perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) bagi pelajar yang sudah berusia 16-17 tahun. Dari total pelajar 6.700 yang belum memiliki e-KTP, saat ini menyisakan sekitar 2 ribu lagi dan ditargetkan dipertengahan tahun tuntas.
Dikatakan Kepala Dukcapil Kota Bengkulu, Drs Widodo, sesuai arahan dari pusat, perekaman dan pencetakan bagi pelajar berusia 16-17 tahun harus terus dipercepat. Oleh karena itu, pihaknya saat ini gencar melakukan jemput bola atau dukcapil keliling (Dukling) ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman sekaligus pencetakan. “Kita berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu. Karena sasaran Dukling ini merupakan pelajar SMA/SMK sederajad,” tuturnya, Senin (02/01/2023).
Pasalnya, Widodo menjelaskam, dari total jumlah penduduk Kota Bengkulu, yakni 374.694 jiwa, ada 263.680 jiwa wajib KTP dan didalam jumlah tersebut termasuk pelajar usia 16-17 tahun. “Tentunya e-KTP sebagai syarat administarsi sebagai warga negara Indonesia jadi harus terus kita kebut,” tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan, hal ini juga sebagai langkah didalam menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Jadi Disdukcapil berusaha seluruh pelajar yang berusia 16-17 tahun dipertengahan tahun ini bisa tuntas 100 persen. “Kita optimalkan perekaman dan pencetakan e-KTP ini, sehingga program dari pusat pun bisa kita wujudkan,” bebernya.
Selain itu, ia pun berharap, pihak sekolah bisa terus mendukung program ini sebagai upaya di dalam percepatan kepemilikan e-KTP sebagai salah satu administrasi kependudukan. “Kita ucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang ada di Kota Bengkulu yang telah mendukung program kita ini. Semoga kedepan program ini bisa terus berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk ketersediaan blangko sendiri, ia pun menjelaskan sekarang ini masih menyisahkan sekitar 2 ribu lebih. Dan pihaknya akan berkoordinasi ke Dirjen Dukcapil pusat terkait ketersediaan blangko ini.
“Kalau untuk ketersediaan blangko, kita pun pastikan masih cukup. Jika nantinya pun kurang, kita akan langsung meminta ke Dukcapil Provinsi Bengkulu ataupun bisa meminta langsung ke Dirjen Dukcapil pusat,” demikian ucapnya. (Adv/TB/MB)
