Bengkulu, mediabengkulu.co – Bapemperda DPRD Kota Bengkulu menggelar rapat fasilitasi harmonisasi Raperda tentang perlindungan akses bagi penyandang cacat atau disabilitas di Kota Bengkulu, bersama Tim Perancang Undang-Undang dari Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu pada Senin 31 Oktober 2022.
Fasilitasi harmonisasi Raperda ini, tim Kanwil Kemenkumham Bengkulu memberikan masukan terkait aspek kewenangan, substansi, dan teknik penulisan Peraturan Perundang-undangan yang harus sesuai dan selaras dengan peraturan perundang-undangan secara vertikal.
Ketua Bapemperda DPRD Kota Bengkulu, Solihin Adnan mengatakan, harmoniasi ini demi terwujudnya produk hukum daerah yang berkualitas.” Ini adalah Raperda inisiatif DPRD Kota Bengkulu yang diusulkan oleh Fraksi Gerindra,” katanya.
Adapun tahapannya, mulai naskah akademis dan drafnya sudah diselesaikan dan sudah disampaikan ke Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu.
Untuk tahap lanjutan, lanjut Solihin, pihaknya akan melakukan pembahasan tahap pertama, sebelum Raperda ini disahkan melalui paripurna DPRD,” tegasnya.
Dalam raperda ini, diharapkan adanya perlakuan yang setara terhadap para penyandang disabilitas yang ada di kota Bengkulu khususnya.
Raperda ini juga nantinya diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan-kebutuhan penyandang disabilitas, dapat mewujudkan taraf hidup yang lebih bermartabat dan berkualitas tanpa adanya diskriminatif, serta dapat menjadi solusi dalam permasalahan yang terjadi di lapangan.
Ditambahkan Solihin, pada Perda ini nantinya pihaknya juga bisa mengakomodir penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan untuk bisa bekerja di perusahaan swasta sesuai kemampuannya.
Oleh karena itu, mereka juga ingin berperan aktif dalam menjalankan UMKM, dan bisa mengurus adminduk sendiri serta melakukan semua kegiatan tanpa harus bergantung pada orang lain. (Adv)
