MEDIABENGKULU.CO- Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi didampingi Dandim 0408 BS-Kaur, Letkol Arm, Hermansyah dan Wakapolres BS, Kompol Sugeng HP SH terjun langsung mengawasi normalisasi saluran irigasi Selebang di Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang.
Gotong royong melibatkan langsung ratusan masyarakat khususnya para petani Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir yang terdampak kekeringan akibat rusaknya beberapa titik saluran irigasi tersebut. Mereka menambal sejumlah titik saluran irigasi yang rusak.
“Normalisasi dilakukan menjawab keluhan ribuan petani sawah di kawasan tersebut yang kekurangan air lantaran adanya kerusakan di saluran irigasi tersebut. Hari ini kita gotong royong menambal bagian irigasi yang rusak itu,” ujar Bupati, Selasa (13/8/2019).
Ditambahkan Bupati, normalisasi dilaksanakan secara berkelanjutan. Pihaknya akan kembali mengawasi saluran irigasi pasca gotong royong. Dia menyebut pihak Dinas PU Provinsi akan melakukan perbaikan saluran irigasi.
“Sudah ada kontraknya dan direncanakan pekan depan sudah berjalan kegiatannya,” sebut Bupati.
Disiai lain pihaknya akan mencarikan solusi untuk para petani ikan yang terdampak dari normalisasi tersebut.
“Intinya bukan mematikan usaha para petani ikan ini. Kita tetap carikan solusi agar tidak lagi tergantungan dengan saluran irigasi ini. Misalnya dengan beternak ikan patin atau lele. Kedepan akan kita ajak berdiakusi para peternak ikan ini untuk mencarikan solusi pasca normalisasi ini,” ungkapnya.
Dia berharap setelah dilaksanakan gotong royong normalisasi saluran irigasi Selebang ini sawah para petani kembali dialiri air dengan normal sehingga kembali menjadikan nama Kecamatan Kedurang sebagai salah satu lumbung padi di Bengkulu Selatan.
“Saya harap tidak ada konflik pasca gotong royong ini. Pihak penegak hukum siap mengambil tindakan jika masih ada yang membandel merusak saluran irigasi Selebang setelah gotong royong ini,” pungkas Bupati.
Pewarta : Trisno Susilo
Sumber ; MC Pemkab Bengkulu selatan