SELUMA,- Banyaknya aduan terkait dugaan penyimpangan Desa, membuat DPRD Seluma harus melakukan hearing khusus bersama Inspektorat dan dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) pada Senin (25/3).
Bahkan, dari hearing itu disebutkan setidaknya belasan desa di kabupaten Seluma saat ini masih dilakukan audit khusus oleh Inspektorat terkait realisasi Dana Desa tahun 2018. Bahkan, belasan desa yang diaudit terancam ditunda pencairan Dana Desa tahun ini.
” Ada belasan desa yang masih di audit khusus,terkait persoalan realisasi dana desa. Ini terjadi karema adanya dugaan pekerjaan fisik yang fiktif, ada yang belum rampung dan ada yang mark up,” sampai wakil ketua II DPRD Seluma, Okti Fitriani S.Pd,MM, Senin (25/3).
Pihaknya berharap inspektorat dapat melakukan audit sedini mungkin agar tidak terjadi temuan hingga ranah hukum pasca tenggang waktu audit .
” Jika ada temuan setelah masa tenggang hasil audit, maka tidak ada waktu untuk memperbaiki, maka ini akan menjadi ranahnya pihak penegak hukum” katanya.
Ditambahkan Okti, Pihaknya menyarankan agar dalam penerapannya ada standar harga penetapannya, ada standar khusus yang ditetapkan perda terkait harga. (AN)
