SELUMA – Peristiwa tragis menimpa korban Martinus (40) warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Korban tewas, setelah gagang egrek yang dipikul dengan menunggangi sepeda motornya, tersangkut dan mengakibatkan leher korban tersangkut di mata egrek. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 09.00 WIB diareal perkebunan sawit berjarak sekitar 1 kilo meter dari kawasan pemukiman.
Keluarga korban, Anton menceritakan, kronologis bermula sekitar pukul 08.00 WIB korban bermaksud hendak memanen kebun kelapa sawit miliknya. Korban yang berangkat menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vega R warna hitam, berangkat sendirian dengan posisi bahu sebelah kiri memikul eggrek dengan posisi mata eggrek berada dibagian depan.
Namun nahas, saat tiba di TKP, tiang egrek bagian belakang yang di pikul korban nyangkut di batang sawit.
Spontan saja, egrek yang nyangkut membuat motor korban melaju dan membawa korban hingga tepat mengenai mata egrek dibagian leher sehingga menyebabkan korban jatuh dan berlumuran darah.
“Korban pertama kali ditemukan Calik (60) dengan posisi leher berlumuran darah,” kata Anton.
Saksi yang melihat hal itu, langsung memberitahu warga dan membawa korban ke Puskesmas Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan. Namun sayang, nyawa korban tak dapat tertolong.
“Almarhum meninggalkan seorang Istri Partiwi (35) dan seorang anak (12),” ujarnya.
Jenazah akhirnya dimakamkan pada Sabtu (16/3) setelah shalat zuhur di TPU desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan. (**)